Jakarta - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada sistem pembelajaran saat ini, proses belajar tatap muka yang biasa dilakukan kini berganti dengan pembelajaran jarak jauh (daring).
Tentunya para tenaga pendidik harus berjuang keras dalam menyampaikan materi secara maksimal sehingga para murid dapat memahami materi dengan baik.
Seperti halnya salah seorang Guru TK Aisyiyah XI Kebayoran Lama, Ibu Suparti, dirinya mengaku bahwa proses pembelajaran melalui daring sangatlah kurang efektif daripada tatap muka. Banyak kendala yang harus dirasakan saat proses pembelajaran berlangsung, seperti tidak semua dapat aktif berkegiatan online. Jika dalam satu rumah hanya memiliki 1 perangkat elektronik tentu harus bergantian dengan kakak-kakaknya yang juga belajar online atau handphonenya di bawa kerja oleh ayahnya. Selain iitu, banyak yang ibu nya juga bekerja sehingga tidak bisa mendampingi anak. Kalaupun bisa itu malam hari. Padahal kalau malam waktunya untuk istirahat.
Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Ibu Suparti untuk tetap ceria menyampaikan materi kepada anak-anak melalui zoom. Agar anak-anak juga dapat memahami materi yang disampaikan oleh Ibu Suparti.
''Kendalanya tidak semua dapat aktif berkegiatan online. Jika dalam satu rumah hanya memiliki 1 perangkat elektronik tentu harus bergantian dengan kakak-kakaknya yang juga belajar online atau handphone nya di bawa kerja oleh ayahnya. Selain itu, banyak yang ibu nya juga bekerja sehingga tidak bisa mendampingi anak. Kalaupun bisa itu malam hari. Padahal kalau malam waktunya anak untuk istirahat."Ujar Ibu Suparti Guru TK Aisyiyah XI Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).
"Harapannya kalau bisa tatap muka kembali, karena anak-anak lebih mudah belajar dengan guru dibandingkan orang tua nya sendiri."Ucap Ibu Suparti.
