Pada Jumat, 24 Oktober 2024 webinar bertajuk "Optimalisasi Pemanfaatan Multimedia Interaktif bagi Pendidik" sukses digelar dalam kolaborasi dengan Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kabupaten Bandung. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para pendidik dalam mengintegrasikan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan berbagai tokoh pendidikan dan Sahabat Teknologi Jawa Barat 2024, webinar ini memberikan inspirasi baru bagi para peserta dalam mengaplikasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam sambutannya, Bapak Rolla Fardilla, S.Pd, Duta Teknologi Jawa Barat 2022, mengapresiasi inisiatif webinar ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kompetensi teknologi di kalangan pendidik. Dukungan pun datang dari Bapak Aang Rohimat, M.Pd., Koordinator KPPD Dikdas, serta Bapak Nevi Nurzaman, S.Pd., Koordinator KPPD Dikmen. Mereka memberikan apresiasi serta dukungan penuh kepada para Sahabat Teknologi Jawa Barat, khususnya perwakilan dari Kabupaten Bandung agar dapat melaksanakan tugas hingga tuntas dengan hasil yang memuaskan. Sambutan ini menjadi penyemangat bagi para peserta untuk aktif terlibat dan berinovasi dalam dunia pendidikan.
Webinar ini menghadirkan dua Sahabat Teknologi Jawa Barat 2024 dari Kabupaten Bandung yang membawakan materi penuh inspirasi. Saya mengawali sesi dengan memperkenalkan program DREAM, yaitu Diferensiasi Responsif dan Efektif Melalui Aplikasi Multimedia Interaktif menggunakan aplikasi Lumi H5P. Dalam paparannya, Saya menjelaskan bagaimana program ini dapat membantu para guru menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa dengan memanfaatkan berbagai fitur interaktif yang tersedia di Lumi H5P. Penggunaan aplikasi ini diyakini dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih adaptif dan kreatif, khususnya dalam menjawab tantangan dalam pembelajaran diferensiasi.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Ajeng Rizki Fadilah yang mengupas tentang implementasi inquiry-based learning menggunakan aplikasi MPI SAGARA. Bu Ajeng menjelaskan bagaimana metode pembelajaran berbasis inkuiri mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, mencari jawaban, dan menemukan solusi dengan mandiri. MPI SAGARA, dengan fitur-fiturnya yang interaktif, memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran berbasis inkuiri yang menarik dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar.
Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti webinar ini, karena materi yang disajikan membuka wawasan baru mengenai potensi teknologi dalam dunia pendidikan. Mereka berinteraksi aktif melalui sesi tanya jawab dan berdiskusi tentang tantangan serta peluang yang dihadapi dalam penerapan teknologi di kelas.
Webinar ini menjadi langkah penting dalam mendukung visi besar pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi. Kehadiran para tokoh pendidikan dan Sahabat Teknologi Jawa Barat menjadi motivasi bagi para pendidik di Kabupaten Bandung untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui media interaktif.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar webinar, tetapi merupakan wujud nyata komitmen KPPD Kabupaten Bandung dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan. Semoga kolaborasi dan program-program semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H