Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, Sahabat Teknologi Jawa Barat tahun 2024 Kelompok 2 melaksanakan webinar dengan tema: "Transformasi Digital: Optimalisasi Pembelajaran Memanfaatkan Teknologi". Kegiatan webinar ini berlangsung dengan penuh antusiasme, dengan dihadiri oleh 252 guru secara daring dan 219 guru yang mengikuti melalui streaming YouTube. Acara ini menjadi wadah inspiratif yang mempertemukan para guru yang bersemangat untuk memaksimalkan dampak teknologi dalam proses pembelajaran. Kehadiran para Duta Teknologi Jawa Barat yaitu Pak Muhammad Ariefin sebagai Duta Teknologi Jawa Barat Tahun 2018, dan Pak Rolla Fardila sebagai Duta Teknologi Jawa Barat Tahun 2022, memberikan motivasi yang mendalam bagi para peserta untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi siswa. Selain itu, Keduanya mengajak para guru untuk tidak hanya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, tetapi juga untuk berani berkreasi dan membangun ruang belajar yang dinamis. Selain itu, mereka menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarguru. Dengan saling berbagi praktik baik, transformasi digital bisa meluas dan memberikan dampak yang merata di semua daerah.
https://www.instagram.com/sitirohmahkurniasih/
Sebagai bentuk konkret, acara ini menampilkan berbagai sesi berbagi praktik baik yang disampaikan oleh Sahabat Teknologi Jawa Barat Tahun 2024. Para guru dari beberapa kabupaten berbagi inovasi yang telah mereka terapkan di kelas masing-masing:
Bapak Agung Sutisna dari Kabupaten Cirebon mengupas tuntas tentang SiTASU (Sistem Tata Surya) menggunakan Canva for Education untuk memvisualisasikan pembelajaran tata surya dengan lebih menarik.
Ibu Enung Nurjanah dari Kabupaten Bogor berbagi praktik pemanfaatan media pembelajaran interaktif pada materi Ibadah Haji, yang memberi pengalaman belajar yang lebih mendalam dan kontekstual bagi siswa menggunakan MPI dari Canva For Education.
https://www.instagram.com/sitirohmahkurniasih/
Ibu Ihat Sholihat dari Kabupaten Cianjur menunjukkan implementasi pembelajaran terdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS bertemakan hewan herbivora menggunakan MPI, yang menggabungkan teknologi dengan pembelajaran tematik yang dekat dengan siswa.
Ibu Siti Rohmah Kurniasih dari Kabupaten Bandung membagikan praktik DREAM (Diferensiasi Resfonsif dan Efektif Melalui Aplikasi Multimedia Interaktif) yang memanfaatkan Lumi H5P. Inisiatif ini berfokus pada pendekatan diferensiasi yang lebih interaktif untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam.
https://www.instagram.com/sitirohmahkurniasih/
Ibu Widyaningsing dari Kabupaten Bekasi mengajak peserta untuk melihat bagaimana diferensiasi pembelajaran Matematika kelas 3 SD dapat dikembangkan melalui multimedia interaktif berbasis digital, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami materi dengan pendekatan yang disesuaikan.