Lihat ke Halaman Asli

Siti Rohmah

...............

Kesadaran Kesehatan Mental di Indonesia Masih Terganjal Stigma

Diperbarui: 12 Desember 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesadaran Kesehatan Mental Di Indonesia Masih Terganjal Stigma

Oleh : Siti Rohmah 


Berbicara mengenai kesehatan, biasanya hal yang pertama terlintas dalam pikiran orang adalah tentang kesehatan fisik saja, tanpa memikirkan ada kesehatan mental yang juga tidak kalah pentingnya bagi kehidupan manusia. 

Namun, masyarakat Indonesia masih sering lupa bahwa kesehatan mental itu sangatlah penting, bahkan mereka cenderung tak peduli dan menganggap tabu hal tersebut. Hal ini dapat terjadi karena banyaknya stigma negatif tentang isu kesehatan mental di lingkungan masyarakat yang belum teredukasi dengan baik dan menyeluruh.

Mungkin akhir-akhir ini kita sering mendengar bahkan melihat berbagai komunitas gencar memberikan edukasi tentang isu kesehatan mental kepada masyarakat melalui media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan media sosial lainnya.

Sayangnya, hal tersebut masih di nilai kurang cukup untuk menyadarkan masyarakat Indonesia tentang pentingnya kesehatan mental. Tentu kondisi ini sangatlah memprihatinkan karena untuk mencapai kehidupan yang nyaman kita sebagai manusia memiliki dua sisi kesehatan yang mesti dijaga, yakni kesehatan jasmani dan rohani (fisik dan psikis).

Sebelum menjelaskan lebih jauh, tahukah kalian apa itu kesehatan mental?

Menurut World Health Organization (WHO), sehat adalah “health as a state of complate physical, mental, and social well-being and not merely the absence of disease or infinity.”yang artinya, “kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.”

Dari pernyataan tersebut sudah jelas bahwa kesehatan itu adalah hal yang kompleks. Tidak hanya terfokus pada kesehatan fisik saja, namun termasuk juga dengan kesehatan mental. 

Ketika kesehatan mental kita baik, maka kita berada dalam kondisi batin yang tenang dan tentram sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain di sekitar. Selain itu, kita juga mampu untuk menggunakan potensi yang kita miliki secara maksimal.

Di masa pandemi Covid-19 ini masalah tentang kesehatan mental kian hari semakin meningkat. Hal ini terjadi karena banyaknya tekanan yang dialami mulai dari segi ekonomi, sosial, kesehatan dan lain sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline