Media pembelajaran merupakan alat bantu belajar atau sarana penyampaian pesan pembelajaran (komunikasi antara guru dengan siswa) yang mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar guna terciptanya pengetahuan baru bagi siswa. Dengan demikian media pembelajaran dapat di definisikan sebagai alat (sarana) untuk mendorong terjadinya proses belajar melalui kegiatan menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi (pesan) yang disampaikan.
Guru sebagai salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, karena fungsi utama guru ialah merancang, mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, dapat memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran sehingga dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan sistematis dan membantu dalam penyajian materi yang menarik, menyenangkan yang dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.
Dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan. Prestasi belajar tidak hanya di nilai dari hasil nilai akhir saja, namun dilihat dari aktivitas pembelajaran di kelas yang mempunyai nilai tnggi bagi siswa. Keanekaragaman media yang masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, maka perlu dibuat perencanaan pembelajaran dengan matang dan memilih media dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara tepat guna.
Pembelajaran yang dilaksanakan pada hari senin, 20 Maret 2023 dengan sasaran kelas 2 SD untuk mengajarkan materi satuan berat. Kegiatan ini dilakukan oleh penulis sebagai pemenuhan tugas dari program MBKM yang dilakukan kurang lebih selama 4 bulan pada salah satu sekolah dasar yang berlokasi di daerah Gunungsari kec. Ciranjang yaitu SD IT BUNAYYA.
Peneliti merancang suatu media pembelajaran berupa tangga yang berisi satuan berat. Dalam pengaplikasiannya yaitu setelah siswa mmemahami penjelasan tentang materi jenis-jenis timbangan serta fungsi kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, siswa kemudian mengamati satuan berat yang ditulis dipapan tulis dan mengahafal urutan satuan berat dengan Bersama-sama, sebelum siswa menyelesaikan soal (materi satuan berat) yang sudah diberikan, siswa terlebih dahulu dijelaskan bagaimana cara menggunakan tangga pintar satuan berat agar dapat menyelesaikan soal. Setiap siswa bergiliran maju kedepan untuk mencoba mengisi soal dengan menggunakan tangga pintar satuan berat.
Dengan bantuan media pembelajaran tangga pintar satuan berat, semua siswa berpartisipasi aktif serta bekerja sama dalam pembelajaran. Pembelajaran sangat efektif karena adanya interaksi guru dengan siswa, semangat siswa dalam belajar meningkat karena banyak siswa yang antusias dan ikut berpartisipasi dalam pembelajaran, banyak siswa yang ingin mencoba mengisi soal dengan mengaplikasikan tangga pintar satuan berat. siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga siswa banyak beraktivitas seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H