Kita tahu bahwa Indonesia memiliki kawasan perairan yang lebih luas dibandingkan dengan daratannya. Indonesia juga dikenal oleh dunia sebagai negara maritim karena memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat melimpah. Sehingga potensi tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai mata pencaharian mereka. Salah satunya dengan melakukan budidaya di bidang perikanan.
Budidaya perikanan merupakan suatu kegiatan pemeliharaan ikan atau organisme lainnya yang dilakukan secara fokus dan teratur dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Menurut Wiwit Rahayu (2017), Indonesia memiliki tiga jenis perikanan yaitu: perikanan air laut, perikanan air payau, dan perikanan air darat. Perikanan air darat adalah perikanan yang diusahakan di kolam, perairan umum ataupun sawah. Perikanan air darat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: perikanan kolam air tawar, perikanan di rawa, waduk, danau dan sungai, serta perikanan sawah. Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan antara lain ikan mas, ikan gurami, ikan tawes, ikan nila, ikan mujair, ikan lele.
Ikan gurame atau Osphoronemus gouramy merupakan salah satu ikan konsumsi yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan karena rasa dagingnya yang lezat membuat ikan ini banyak diminati untuk dikonsumsi . Perawatannnya pun relatif lebih mudah dibandingkan dengan ikan konsumsi lainnya seperti ikan lele, ikan nila, dan ikan mujair.
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam melakukan budidaya ikan gurame:
1. Pembuatan Kolam