Lonjakan Kasus Covid-19 saat ini, membuat Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kembali diterapkan. Hal tersebut, menjadi masalah yang cukup besar bagi sebagian siswa. Terkadang, ada beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi karena gurunya hanya mengirimkan materi lewat video pembelajaran tanpa ada penjelasan lanjutan. Ada juga beberapa siswa yang tidak mengerti tugas yang telah diberikan, hanya karena tugas tersebut sedikit berbeda dari yang telah dicontohkan ataupun dijelaskan oleh guru.
Selain itu, ada juga siswa yang tidak bisa membaca meskipun telah naik kelas. Hal ini karena, guru tersebut belum memahami bagaimana cara mengajarkannya, tidak memiliki waktu, ataupun siswa tersebut tidak bisa diajarkan secara virtual karena hp-nya ada di orang tuanya dan harus menunggu orang tuanya pulang untuk dapat belajar. Selain itu, lonjakan pandemi saat ini membuat gurunya takut untuk memberikan pengajaran secara langsung.
Beberapa Masalah tersebut, memiliki masalah lain yang berasal dari orang tua siswa sendiri. Hal ini karena, tidak semua orang tua dapat meluangkan waktunya untuk mengajari materi pelajaran, membantu anak membuat tugas, ataupun mengajarinya membaca. Selain itu, tidak semua orang tua juga mampu untuk me-les kan anaknya.
Semua hal tersebut, berdampak pada siswanya sendiri. Siswa tidak mempunyai perkembangan dalam belajar dan tidak dapat mengerjakan tugas dengan baik. Dengan begitu, perlu ada solusi dari pemerintah, pihak swasta, ataupun masyarakat umum untuk dapat mengatasi masalah-masalah ini.
Adanya Program KKN UPI yang mengharuskan mahasiswa memberikan pendampingan pembelajaran kepada siswa, menjadi salah satu solusi bagi permasalahan-permasalahan yang telah dialami siswa saat ini. Program ini membuat mahasiswa, membantu setidaknya sepuluh siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar baik kesulitan memahami materi, mengerjakan tugas, ataupun membaca. Dengan begitu, setidaknya beberapa siswa dapat memiliki perkembangan belajar meskipun hanya sementara selama masa KKN berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H