Lihat ke Halaman Asli

Diklat ohhh Diklat

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

alhamdulillah akhirnya selesai jg diklat yang melelahkan hati dan fisikkuyang membuat lebih lelah lagi setelah kami tahu banyak "hal-hal" yang di luar dugaan kamisulitlah untuk dibicarakan secara gamblang di sinitapi secara gamblang penulis akan bilang bahwa panitianya tidak kompeten dengan tanggung jawabnyaseperti orang pacaran saja tapi putus jadinya habis manis sepah dibuangyups...awal diklat kita diperhatikan seperti pacar yang baru jadian saja,di tengah masih juga diperhatikan,sampai absen berkali-kali dilakukan,pada saat jalan-jalan kita ditanya-tanya apa perlunya, dicari-cari kalau tidak di tempat dan lain sebagainya...menjelang diklat selesai, setelah urusan administrasi lengkap,kita ditinggal seperti anak ayam yang kehilangan induknya...sampai ada yang "tidak terdeteksi" pada saat akan kembali.itukah yang dibilang bertanggung jawab? dimana perhatian yang sebelumnya?seandainya panitia tahu "tupoksi" (yang sering mereka dengungkan) yang harus mereka lakukan, tidak akan mungkin ada kejadian seperti inisemoga....-cicanmutmanli-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline