Lihat ke Halaman Asli

Siti Rahmadila

Mahasiswa Jurnalistik di Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah

Mengungkap Esensi Tasawuf: Eksplorasi Mendalam tentang Iman, Akidah dan Tauhid

Diperbarui: 24 Desember 2023   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tasawuf, cabang spiritualitas dalam Islam, telah menjadi sorotan karena kedalaman pemahamannya terkait iman, akidah, dan tauhid. Dalam kerangka ini, tasawuf bukanlah semata tentang ritual atau amalan, tetapi sebuah perjalanan mendalam untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, meresapi iman, memperkuat akidah, dan memahami esensi tauhid dalam dimensi spiritual.

Iman: Landasan Keyakinan

Iman, secara harfiah berarti keyakinan atau kepercayaan. Dalam konteks agama Islam, iman mengacu pada keyakinan yang kuat terhadap ajaran dasar Islam, yang termaktub dalam enam rukun iman. Keimanan terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir yang baik maupun buruk merupakan inti dari iman.

Iman juga mencakup kepercayaan yang dalam terhadap risalah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para rasul. Iman bukanlah sekadar keyakinan lahiriah, tetapi juga memengaruhi tindakan dan perilaku sehari-hari seseorang.

Tasawuf: Jalan Menuju Kedalaman Iman

Tasawuf menawarkan perjalanan spiritual yang menekankan pentingnya memperdalam iman. Ia mengajarkan bahwa iman bukan sekadar keyakinan, melainkan sebuah pengalaman batiniah yang melibatkan hati, pikiran, dan tindakan. Dalam tasawuf, iman terwujud dalam kebersamaan dengan Allah, menciptakan kedekatan yang mendalam antara hamba dan Tuhannya.

Akidah: Fondasi Teologis

Akidah merupakan pokok-pokok keyakinan yang lebih mendalam tentang hakikat Allah, alam semesta, kehidupan setelah mati, dan hubungan antara manusia dengan pencipta mereka. Ia mencakup pemahaman terhadap konsep-konsep seperti sifat-sifat Allah, qadha dan qadar (ketentuan dan kehendak Allah), serta aspek-aspek teologis yang menggambarkan esensi agama Islam.

Pemahaman akidah dalam Islam juga melibatkan pengertian tentang ilmu kalam, filsafat agama, dan cara merespons berbagai pertanyaan tentang eksistensi, keberadaan, dan sifat-sifat Allah SWT.

Akidah yang Diperkaya oleh Tasawuf

Pemahaman akan akidah dalam Islam juga diperkaya oleh kontribusi tasawuf. Melalui aspek akidah, tasawuf mengajarkan bahwa kehadiran Allah adalah inti dari segala-galanya. Sifat-sifat-Nya tidak hanya dipahami secara intelektual, tetapi juga diresapi melalui pengalaman spiritual yang mendalam. Tasawuf membawa dimensi keimanan dan keyakinan kepada dimensi yang lebih personal dan menghidupkan ajaran-ajaran akidah dalam hati manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline