Lihat ke Halaman Asli

Pengertian Perkembangan Sosial Emosional Dan Ruang Lingkup nya

Diperbarui: 27 Mei 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan sosial dan emosional anak biasanya diabaikan oleh orang tua, guru, dan pengasuh lainnya. Anak-anak pada usia ini juga sering merasa tidak senang dan kesal ketika guru mereka tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam proses pembelajaran. Karena mereka lebih tertarik daripada yang lain, guru memusatkan perhatian pada mereka, yang menghambat pembelajaran. Hal ini juga berlaku pada cara anak mengekspresikan perasaannya. Meskipun secara umum dapat diterima, jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan anakanak nakal. Anak-anak dengan perkembangan emosi yang sehat adalah mereka yang dapat mengekspresikan diri dengan cara yang positif. Untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang sehat. guru harus mendukung anakanak saat mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional sejak usia dini.

Karena pertumbuhan sosial dan Kemampuan seorang anak untuk berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi dengan sukses, dan bertindak secara disiplin dan dapat diterima setiap hari disebut sebagai "Perkembangan sosial emosional." Dwidjo Saputro (dalam Dewi, 2005) mengatakan bahwa anak yang bermasalah dapat dilihat sebagai berikut:

1. Frekuensi; perilaku abnormal menggambarkan seberapa sering perilaku bermasalah terjadi, seperti ketika anak kecil mengamuk setiap dua hingga tiga minggu. Tetapi mengingat bahwa anak-anak mudah tersinggung setiap hari, berkali-kali, ini menunjukkan anak bermasalah.

2. Tingkat munculnya perilaku buruk, atau intensitas. Misalnya, rentang perhatian anak agak pendek, dan ketika perhatian mereka teralihkan, mereka dapat dengan mudah beralih antara belajar dan bermain.

 3. Usia adalah perilaku buruk seorang anak yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangannya.

 4. seberapa besar norma masyarakat itu. Hal ini menunjukkan bahwa, bergantung pada ukuran komunitas, proporsi anak bermasalah akan berubah. Ada beberapa Jenis dan identifikasi permasalahan perkembangan sosial emosional anak usia dini.

Perkembangan sosial-emosional mengacu pada perubahan perilaku yang disebabkan oleh emosi tertentu yang mengelilingi kehidupan awal dan dialami melalui interaksi dengan orang lain. Pertumbuhan sosial-emosional adalah perubahan tingkah laku yang disertai dengan emosi-emosi tertentu yang berasal dari hati. Perkembangan sosial adalah pertumbuhan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain, sedangkan perkembangan emosi adalah representasi emosi seseorang melalui kata-kata perilaku seperti ekspresi wajah dan tindakan lain (verbal atau non-verbal), mengelola, dan mengekspresikannya.

Sebagian besar penelitian yang berkaitan pada dengan hubungan sosial manusia, menunjukkan, bahwa pengalaman sosial awal (keluarga) dan dimulai pada masa kanak-kanak dan akan menetap pada diri seseorang dan berpengaruh untuk kehidupan orang tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline