Media pembelajaran bagi anak usia dini sangat beragam, karena tanpa media pembelajaran yang bervariasi maka pembelajaran bagi anak didik di lembaga PAUD tidak akan menarik dan membosankan. Media pembelajaran yang digunakan biasanya dikhususkan untuk peningkatan aspek-aspek tertentu seperti kosakata, kognitif, berbicara, kreativitas, berhitung, bahasa, sosial emosional, fisik motorik, membaca, dan lain sebagainya.
Media Pembelajaran Kosakata
Media Compact Disk Interaktif, media ini merupakan bentuk multimedia CD yang membuat interaksi atau komunikasi secara langsung. Melalui media ini anak didik dapat belajar secara mandiri dan dapat belajar kapan saja. Materi kosakata dalam CD interaktif ini dapat dipraktekkan langsung oleh anak didik dan dipelajari secara berulang-ulang. Oleh karena itu kemampuan kosakata akan semakin meningkat.
Media kartu kata
Media ini disebut juga dengan flashcard. mengemukakan bahwa kartu kata bergambar (flashcard) adalah kartu kartu berukuran kecil yang bergambar dan berisi teks, atau symbol yang menuntun anak didik memahami materi sesuai dengan yang ada di kartu tersebut. Media kartu kata bergambar merupakan media visual, mudah dibawa kemana-mana, praktis, mudah diingat dan menyenangkan bagi anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak pada rentang usia 0-6 tahun senang dengan media-media kartu dengan warna dan gambar yang beragam.
Media Perkembangan Kognitif
Media Scrapbook
berbasis Picture and Picture Penggunaan media ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kasdriyanto & Wardana (2021) mengemukakan bahwa media ini dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran siswa dengan mengambil dan menempelkan gambar pada buku yang telah disediakan sesuai dengan yang biasa dijumpai pada lingkungan sekitar. Dengan belajar menggunakan gambar yang berwarna maka anak akan antusias dalam melatih daya kognitifnya sehingga mampu memahami tema peembelajaran dengan baik.
Media benda konkret
Melalui media benda konkret ini maka kemampuan klasifikasi anak akan meningkat. Kemampuan klasifikasi adalah kemampuan anak dalam memilih dan mengelompokkan benda sesuai dengan atributnya yang merupakan salah satu bagian dari perkembangan kognitif pada anak. Fauziddin (2018) menjabarkan bahwa media benda konkret didefinisikan sebagai benda sebenarnya yang dapat dilihat oleh panca indera secara nyata. Tujuan penggunaan media ini adalah untuk membuat nyata konsep-konsep pembelajaran yang abstrak menjadi nyata.