Bir Pletok
Bir pletok adalah minuman tradisional khas Betawi yang terbuat dari rempah-rempah dan tidak mengandung alkohol. Minuman ini memiliki banyak khasiat, seperti menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan meredakan nyeri.
Nama bir pletok berasal dari proses pembuatan bir pletok, yaitu saat wadah botol kaleng dikocok sehingga terdengar suara "pletok" dan ada juga yang menyebutkan bahwa orang Belanda dulu membuka wine dengan bunyi "pletok" sehingga terbentuklah nama Bir Pletok. Bir pletok telah diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Hari Jum'at, 04 Oktober 2024 anak-anak kelas 5A SDN Cempaka Baru 05 membuat Bir Pletok. Bahan-bahan yang digunakan yaitu jahe, serai, kayu manis, kayu secang, daun pandan, gula pasir, cengkih, daun jeruk, pala. Cara pengolahannya yaitu direbus, disaring, dan bisa dikocok hingga berbuih. Cara penyajiannya dapat disajikan baik panas atau dingin. Biasanya kita dapat menemukan Bir Pletok di acara nikahan, sunatan, Jakarta Fair, HUT Kota Jakarta, dan hajatan Betawi.
Kurang lebih satu jam akhirnya Bir Pletok mendidih, tandanya Bir Pletok sudah matang, kemudian disaring. Anak-anak sebelumnya menaruh es digelas masing-masing sebelum dituangkan Bir Pletok tersebut oleh Bu guru. Alhamdulillah anak-anak sangat gembira karena berhasil membuat Bir Pletok dan dapat dinikmati langsung oleh mereka dan dapat ikut serta melestarikan budaya bangsa khususnya budaya Betawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H