Tembus Zero Stunting di Desa Purwadadi Barat: Alasan Keberhasilannya Berkat Dukungan Multisektor

Desa Purwadadi Barat, 23 Agustus 2023 - Sebuah kisah inspiratif datang dari Desa Purwadadi Barat yang berhasil mengatasi masalah stunting dengan sukses. Keberhasilan ini berkat kerja keras posyandu, ibu bidan, dan kader, pemerintah tetapi juga dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat serta di bantu oleh mahasiswa KKN-Tematik yang mengusung tema Peduli Stunting Universitas Pendidikan Indonesia di desa tersebut. Desa ini kini menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam mewujudkan generasi bebas stunting.

Tim kami menelusuri alasan keberhasilan tersebut melalui wawancara dan pengumpulan data melalui observasi secara langsung serta peran aktif kami sebagai mahasiswa. Diantara hasilnya yakni tingginya partisipasi aktif dalam pertemuan posyandu sehingga kami selaku tim memanfaatkan peluang tersebut untuk melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan gizi seimbang. Lalu ibu bidan dan para kader yang secara berkelanjutan memberikan berkontribusi dengan memberikan panganan penunjang gizi atau pemberian makanan tambahan (PMT).

Selain itu, dukungan dari pemerintah terkait bantuan sosial untuk masyarakat yang kekurangan gizi dan kekurangan energi kronis yang dilakukan selama 3 bulan membantu tercapainya zero stunting. Pada kesempatan ini kami selaku mahasiswa mengoptimalkan kesempatan yang diberikan untuk memperbanyak pengalaman dan membantu berjalannya kegiatan.

KKN UPI 2023

Meskipun desa Purwadadi Barat tidak memiliki kasus stunting, tim kami memberikan dedikasi dengan mengadakan sosialisasi pencegahan stunting, gizi seimbang, serta PHBS ke enam SD dan dua TK di desa Purwadadi Barat. Antusias dan apresiasi yang tinggi kami dapatkan dari siswa yang telah kami temui.

KKN UPI 2023

kisah ini menjadi kisah inspiratif tentang bagaimana Desa Purwadadi Barat telah menunjukkan dengan gemilang bahwa melalui kolaborasi yang kuat dan semangat yang tak kenal lelah, segala tantangan bisa diatasi. Keberhasilan tersebut bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari upaya bersama para ibu bidan yang peduli, kader yang gigih, pemerintah yang responsif, keluarga yang mendukung, masyarakat yang berperan aktif, dan mahasiswa yang berdedikasi dalam sosialisasi kepada siswa SD dan TK di Desa Purwadadi Barat.