PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN SDM DESA PARIWISATA RELIGI CUPAK JOMBANG
Desa Cupak adalah Desa yang memiliki potensi yang luar biasa yang bisa dikembangkan. Selain udara yang sejuk ada beberapa potensi antara lain adalah (1) adanya Wisata religi situs pertapaan dewi kilisuci, (2) Sendang widodaren, sendang drajad, dan gunung pucangan; (3) Wisata pertanian yang menghasilkan Porang sebagai bahan tepung, Gadung bahan kripik, Jagung sebagai ketahanan pangan; (4) di sertai dengan pembuatan kerajinan dari bahan baku local seperti anyaman pandan. (5) Pembuatan kayu arang yang bisa di kembangkan menjadi Carkol sebagai komodity eksport(6) Bumi perkemahan. Namun permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran warga sekitar dalam pemanfaatan wisatanya.
Desa Cupak memiliki beberapa potensi yang dapat di manfaatkan antara lain (1) Gunung Pucangan, Desa Cupak memiliki panorama yang indah, udara yang sejuk serta menyimpan banyak peninggalan situs sejarah dari jaman Raja Erlangga, antara lain: (a) Makam Dewi Kilisuci. Putri Raja Airlangga yang cantik, berbudi baik dan disayang rakyat yang kemudian mengasingkan diri di Puncak Gunung Pucangan, diperkirakan sebelum tahun 1049 Masehi; (b) Makam Maling Cluring dan Maling Adiguna, kedua maling ini merupakan maling yang budiman, serta beberapa makam keramat lainnya; (c) Sendang Drajad yang dipercaya mampu meningkatkan derajat seseorang; (d) Sendang Widodaren dimasa lalu dikenal sebagai tempat mandi para bidadari.
Potensi ke dua yaitu Tradisi seni dan budaya, masyarakat Desa Cupak masih menjunjung tinggi tradisi-tradisi yang diwariskan yang kental dengan budaya Jawa salah satunya adalah potensi bidang UMKM antara lain: (a) Arang Kayu, kualitas arang kayu sangat baik namun masih dilakukan dengan tradisional dan penjualannya melalui pengepul, selain itu banyak limbah yang dihasilkan karena pecahan kecil dari produksi arang dibuang begitu saja karena tidak laku dijual, padahal limbah ini dapat diolah menjadi briket arang kayu yang justru bernilai tinggi; (b) Tikar Pandan, Menganyam pandan dilakukan oleh masyarakat menjadi tikar, padahal bisa dikembangkan menjadi souvenir seperti tas, topi, dompet dll.
Desa Cupak juga memiliki penghasilan pertanian yang melimpah namun masih bisa dikembangkan tingkat penghasilannya melalui sosialisasi sehingga diharapkan kegiatan ini dapat segera mendorong wisata di Desa Cupak serta diharapkan pula dapat meningkatkan penghasilan pertanian Desa Cupak. Dengan adanya pendampingan ini ditujukan sebagai pemanfaatan potensi wisata Desa Cupak serta mengolah usaha masyarakat berupa pertanian. Selain itu pendampingan ini digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti pengembangan yang berkaitan dengan permasalahan SDM. Pendampinga n dilaksanakan sesuai dengan SOP program kerja yang telah ditentukan. Tujuan kegiatan ini adalah Untuk mendapatkan gambaran kualifikasi Sumber Daya Manusia Desa Cupak dalam memanfaatkan potensi wisata, mengolah hasil pertanian, mengelola usaha, dan mengatasi permasalahan yang ada.Untuk menentukan kegiatan dalam pengembangan SDM yang akan dilaksanakan dengan tepat berdasarkan hasil pemetaan SDM.
Pendampingan dari mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ditujukan sebagai pemanfaatan potensi wisata Desa Cupak serta mengolah usaha masyarakat berupa pertanian. Selain itu pendampingan ini digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti pengembangan yang berkaitan dengan permasalahan SDM. Pendampinga n dilaksanakan sesuai dengan SOP program kerja yang telah ditentukan.
Tujuan Kegiatan
Untuk mendapatkan gambaran kualifikasi Sumber Daya Manusia Desa Cupak dalam memanfaatkan potensi wisata, mengolah hasil pertanian, mengelola usaha, dan mengatas i permasalahan yang ada.