Rambut rontok menjadi salah satu hal buruk dialami anak dalam masa remaja. Faktor ini bisa terjadi ketika perasaan emosional dan setres sedang menjadi masalah pada kehidupan seorang remaja.
Ternyata tanpa kita sadari,rambut seseorang bisa rontok sekitar 50 hingga 100 helai rambut loh setiap harinya.
Hal ini terjadi karena perubahan horman saat remaja bisa menjadi penyebab utama. Pastinya kebanyakan rambut rontok dialami oleh perempuan yang sedang tumbuh dan berkembang. Perubahan hormon ini sering kita katakan dengan pubertas. Dimana masa itu dapat membuat hormon tubuh menjadi tidak seimbang.
Kejadian ini dialami seperti naik turunnya emosi, kebiasaan yang dilakukan tidak baik,makan yang acak-acakan,dan bisa terjadi pertumbuhan rambut yang tidak bagus. Ternyata rambut kita itu dikat oleh suatu hormon yang bisa menyebabkan kerontokan disebut dihidrotestosteron (DHT) yang beroeran penting pada pertumbuha rambut saat remaja.
Penyebab yang selanjutnya bisa karena gaya rambut yang berubah-ubah seperti mencatok,mewarnai rambut,dan perawatan rambut lain yang justru merusak. Asupan nutrisi yang kurang juga menjadi faktor yang jarang sekali diperhatikan. Seperti memakan makanan yang tidak bergizi,makanan yang siap saji maka terjadi kekuurangan vitamin bagi rambut.
Cara mengatasi hal tersebut sebagai berikut:
- Mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang dengan asupan kalori yang optimal.
- Mengkonsumsi lebih banyak makanan mengandung Omega-3.
- Membatasi penggunaan pelurus rambut dan pengering rambut (hairdryer) terlalu panas dan terlalu sering.
- Hindari penggunaan bahan kimia pada rambut terlalu sering, seperti bleaching atau pewarnaan.
- Keramas dan sisir rambut dengan lembut. Oleskan minyak untuk menutrisi rambut, misalnya minyak kelapa.
- Pastikan apakah anak remaja mengalami kekurangan vitamin, terutama zat besi.
- Kurangi stres dan tekanan pada kehidupan anak remaja.