Mari Berkenalan dengan Hukum Nun Mati dan Tanwin
Membaca Alquran secara tartil, atau sesuai dengan tanda baca yang benar, memang menjadi tantangan tersendiri. Ada berbagai macam hukum bacaan atau tajwid yang perlu dihafalkan, salah satunya adalah hukum nun mati dan tanwin. Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan ini dan bagaimana cara melafalkannya?
Hukum Nun Mati dan Tanwin Ada 5 Apa Saja?
Hukum Nun Mati dan Tanwin
Hukum ini terjadi ketika nun mati () atau tanda baca tanwin ( , , ) yang diikuti oleh salah satu huruf hijaiyah. Ketika hal itu terjadi, maka kamu perlu sedikit menyesuaikan cara membaca supaya tetap sesuai dengan tajwid. Mari kita simak beberapa hukum bacaan terkait nun mati dan tanwin di bawah ini:
1. Idzhar Halqi
Idzhar terjadi ketika huruf nun mati atau huruf bertanda baca tanwin bertemu dengan enam huruf idzhar, yaitu: ha' (), ain (), ghain (), kha (), ha (), dan hamzah (). Ketika menjumpai kondisi seperti ini, nun mati atau tanwin tetap dilafalkan dengan jelas dan tidak dengan cara mendengung.
2. Idgham Bighunnah
Hukum bacaan ini merupakan salah satu bentuk idgham yang bisa diartikan sebagai meleburkan atau menyamarkan. Idgham bighunnah terjadi ketika kamu menjumpai huruf nun mati atau huruf bertanda baca tanwin yang diikuti dengan ya' (), nun (), mim (), dan wau ().
Nun mati atau tanwin tadi akan melebur denagn huruf berikutnya. Pelafalannya perlu diiringi dengan bunyi dengungan (ghunnah) yang berpusat di hidung.
3. Idgham Bilaghunnah