Lihat ke Halaman Asli

Siti Nurmalasari

Mahasiswi Universitas Islam Malang

Dampingi Masyarakat yang Akan Melakukan Vaksinasi Tahap 2 Desa Sari Kecamatan Sape

Diperbarui: 22 September 2021   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Penyuntikan vaksin tahap-2 di balai desa (desa sari)/Dokpri

Sa'at masa pendemi seperti ini membuat banyak kegiatan Universitas di seluruh pelosok negeri terganggu, terutama banyak kegiatan mahasiswa/mahasiswi terhalang, seperti salah satunya yaitu kegiatan pengabdian kepada msyarakat yang dikemas dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata(KKN) yang mana biasanya dilakukan secara berkelompok akan tetapi sa'at ini mau tidak mau dilakukan secara mandiri atau individu. Akan tetapi, keadaan seperti ini tidak menyurutkan semangat Mahasiswi Universitas Islam Malang untuk melakukan yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswi Universitas Islam Malang yang tergabung dalam KSM Tematik kelompok 54 melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang akan diberikan penyuntikan vaksin tahap ke-2, bertempat di aula kantor Desa Sari kecamatan Sape kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Pemberian vaksin tahap ke-2 ini ditujukan untuk remaja usia 12 tahun keatas sampai dengan lansia atau yang berumur 50 tahun keatas siap divaksin asalkan kondisi tubuh sehat.

Selama ini banyak sekali ditemui warga-warga yang takut divaksin dengan alasan takut sakit setelah vaksin bahkan ada yang mengatakan " takut meninggal" Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswi Universitas Islam Malang  ini bertujuan untuk memotivasi dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya vaksin serta menepis berbagai macam berita-berita hoax tentang bahaya vaksinasi agar ibu-ibu, lansia, atau masyarakat pada umumnya tidak takut lagi dengan vaksin.

Mahasiswi KSM-Tematik Unisma  berserta para nakes dan juga pemerintah desa mengedukasi  masyarakat untuk tidak ragu menjalani vaksinasi karena hingga saat ini mereka yang telah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 dalam keadaan aman dan sehat. Tidak lupa pula, para nakes mengingatkan masyarakat yang telah melakukan vaksin tahap awal agar tetap mematuhi protocol kesehatan.

"Kegiatan seperti ini pun kita harapkan mampu mempererat tali silaturahmi dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat setempat" ungkap salah satu aparat desa.

         

Penulis : Siti Nurmalasari

DPL : Ahsani Taqwiem SE.,ME




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline