Saat Ramadhan, Minat Tadarus Sangat Banyak Di Gemari Mengapa???
Sudah 7 hari kita menjalankan ibadah puasa, semoga kita dapat menjalankannnya sampai akhir Ramadhan ini, aamin. Di desa saya aktifitas yang paling banyak di minati saat Ramadhan adalah Tadarus Atau Membaca Al-Quran.
Dapat di buktikan mulai dari ba'da shubuh sampai sekitar jam 6 pagi gemuru suara merdu Al-Quran di lantunkan di berbagai Musholla Dan Masjid-Masjid, kemudian kembali di laksanakan pada pukul 14.00 siang sampai sore hari dan di lanjutkan lagi setelah Sholat Tarawih sampai menjelang tengah malam. Kebanyakan yang mengikuti aktifitas ini yaitu dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa putra maupun putri, alasannya karena selain menambah pahala di bulan Ramadhan alasan lainmereka ialah sebagai pengisi waktu luang saat di bulan Ramadhan dan juga sebagai melancarkan Bacaan Al-Quran mereka.
Jadi bagaimana nie aktifitas apa yang paling kalian minati saat di bulan Ramadhan ????
Dari ulasan di atas tadi saya tertarik untuk membahas apa itu minat? Menutut (sardiman 1990) Minat seseorang akan tampak secara jelas apabila ia bisa menemukan objek yang ia senangi dengan tepat dan saling berkaitan secara langsung dengan keinginannya. Minat juga perlu mempunyai objek yang jelas untuk memudahkan seseorang menemukan kemana arah ia harus bersikap dan menuju objek yang tepat.
Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa minat merupakan suatu pernyataan yang secara sengaja tidak terselesaikan. Kebutuhan itu muncul dari kelompok yang ingin memberi kepuasan pada suatu insting, yang mana minat dapat di peroleh dari berbagai sumber. Misalnya: kebiasaan yang di lakukan serta pendidikan yang di dapatkan karena adamya suatu pengaruh keadaan lingkungan social dan insting dari seseorang (Decroly)
Maka dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat adalah sesuatu yang di gemari seseorang yang di peroleh karena adanya pengaruh atau factor dari lingkungan socialnya. Contohnya: seperti keinginan anak bertadarus saat di bulan Ramadhan ini di pengaruhi oleh lingkungannya, yang mana di lingkungan tersebut sudah terbiasa melalukukan aktifitas tadarus saat di bulan Ramadhan, yang kemudian membuat anak tertarik untuk melakukan aktifitas itu juga. Nah itulah yang di maksud dengan minat.
Pada pembahasan Minat ini akan singkron jika di gabungkan dengan pembahasan mengenai bakat, maka bakat menurut (Bunda Lucy Dalam Bukunya Yang Berjudul Panduan Praktis Tes Minat Dan Bakat Anak) merupakan potensi dalam diri anak yang harus di rangsang terlebih dahulu sehingga dapat terlihat sebagai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus yang menjadi bekal hidupnya kelak. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata bakat merupakan dasar kecerdasan atau kepandaian, sifat, dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, seperti: Ia memiliki bakat melukis, menyanyi dan yang lainnya.
Maka dari kedua istilah tadi bahwa bakat ialah dasar kecerdasan individu yang pembawaannya di bawa sejak lahir dan butuh dirangsang agar Nampak jelas keterampilan yang ada pada dalam dirinya. Jadi hubungan bakat dan minat ini sangatlah berkaitan, contohnya yaitu seperti anak yang baru lahir pasti sudah membawa takdir atau bakat masing-masing yang kemudian membutuhkan dorongan atau motifasi dari lingkungan sosialnya yang membuat anak gemar dan menyukai atau di minatinya aktifitas itu.
Untuk memasuki perguruan tinggi pun hal yang sering di cari-cari dari masing-masing kelompok ialah bakat dan minat mahasiswa. Maka para orang tua perlu memotifasi anaknya sedini mungkin agar bakat dan minat anak akan Nampak jelas di kemudian hari.
Potensi anak akan berkembang jika orang tua menyediakan perpustakaan atau berbagai kebutuhannnya dapat terpenuhi, misalnya untuk meningkatkan potensi bakat nya dalam kemampuan fisik maka di perlukan berbagai keperluan fasilitas ruangan yang memadai dan mendukung. Begitu pula dengan potensi-potensi yang lainnya. Jadi peran yang paling penting dalam mengembangkan bakat dan minat anak yaitu orang tuanya.