Lihat ke Halaman Asli

Yang Terhormat kepada Bapak atau Ibu yang Kami Sayangi, Filsafat Pendidikan Pragmatisme (7)

Diperbarui: 31 Mei 2020   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aliran filsafat pendidikan pragmatisme mengajarkan bahwa yang benar apa yang mmbuktikan dirinya benar. 

Aliran ini bersedia menerima sesuatu asal saja hanya menerima akibat praktis, dengan demikian patokan pragmatisme manfaat bagi hidup praktis. 

Pragmatisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kebenaran sesuatu ialah apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata, oleh sebab itu kebenaran sifatnya relatif dan tidak mutlak. 

Dasar dari pragmatisme yaitu logika, dimana yang ditampilkan manusia adalah dunia nyata merupakan fakta-fakta individual, konkret, dan pisah satu sama lain. 

Beberapa teori pragmatisme diantarnya: 

1. Kebenaran suatu kenyataan tumbuh dengan kriteria. 

2. Pernyataan itu dikatakan benar kalau memiliki kebenaran  praktis. 

3. Suatu teori atau hipotesis dikatakan benar apbila menghasilkan jalan keluar dalam praktik atau membuahkan hasil yang memuaskan. 

Tokoh-tokoh pragmatisme 

a.  William James lahir di New York ayahnya seorang yang berkebudayaan tinggi, kluarganya memang dibekali dengan intelektual yang tinggi, keluarganya juga menerapkan humanisme. 

b.  Charles Street pers, putra dari Ben jammint pers, Charles jarang bergaul pada lingkungan akademik, hidup dengan keadaan miskin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline