Menjadi mahasiswa rantau memang suatu pilihan yang rumit, karena berada dilingkungan baru membuat kita harus beradaptasi lagi. Terlebih lagi kita harus mengelola keuangan sendiri. Mahasiswa menjadi perhatian utama dalam masalah literasi keuangan karena pada masa ini adalah awal mula hidup mandiri tanpa adanya campur tangan orang tua, sekalipun dalam mengelola keuangan kita. (sabri,2008).
Mengelola keuangan sangat penting dilakukan agar kamu bisa mengatur dan mengontrol pengeluaran kamu selama dirantau. simak 5 tips ini agar keuangan kamu dirantau tidak boros.
1. Tentukan Skala Prioritas
Dengan menentukan skala prioritas kamu bisa mengukur kemampuan keuangan kamu dan dapat dengan mudah untuk mengelolanya. catatlah kebutuhan kamu dan kelompokkan kedalam beberapa kelompok mulai dari yang paling penting, darurat, sampai yang bisa di tunda terlebih dahulu.
utamakan semua kebutuhan dalam skala prioritas kamu bisa terpenuhi barulah kamu menentukan kebutuhan lainnya atau bahkan membeli sesuatu yang kamu inginkan.
2. Sisihkan Uang Untuk Ditabung
Bagi mahasiswa rantau, menabung bisa menjadi hal yang sulit di lakukan karena pengeluaran yang tidak bisa di kontrol. Namun menabung harus tetap dilakukan meskipun nominal yang kamu sisihkan itu kecil atau sedikit. Menabung dapat membantu kamu memiliki dana simpanan yang bisa dipakai disaat tidak terduga atau mendesak.
Jika kamu sulit untuk memulai menabung cobalah dengan cara mengumpulkan uang receh atau koin yang kamu dapat setiap selesai berbelanja, jika disimpan secara konsisten juga bisa bertambah dan menjadi banyak.
3. Masak Sendiri
Bagi mahasiswa yang aktif ke kampus dan banyak mengikuti organisasi masak adalah hal yang sangat sulit juga di realisasikan karena waktunya yang sangat sempit, namun jika kamu ingin pengeluaran keuanganmu baik memasak juga bisa jadi alternatif.
selain menjaga pola makan kamu agar tetap baik dan tidak makan sembarangan, dengan memasak juga kamu bisa mengetahui anggaran belanja kamu.