perkembangan teknologi yang kehadirannya bisa dirasakan saat ini tentunya memberikan banyak perubahan di kehidupan sekarang. Di era sekarang ini setiap orang pastinya mengenal yang namnya gadget. Gadget merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang mempermudah setiap orang dalam beraktivitas serta membantu setiap pelajar untuk mengeksplorasi berbagai pengetahuan yang dulunya sulit untuk diakses, dengan kehadiran gadget nyatanya beberapa hal tersebut kini mudah untuk didapatkan.
Akan tetapi kehadiran gadget tidak semata-mata hanya memberikan manfaat dan kemudahan, disisi lain banyak orang yang menganggap bahwa gadget merupakan sumber gangguan, yang mengakibatkan kecanduan dan menyebabkan penurunan produktivitas. Namun dibalik kesan negatif tersebut, terdapat potensi besar jika gadget dimanfaatkan dengan baik, yaitu dengan mengaplikasikannya ke dalam pendidikan.
Adapun manfaat terbesar gadget dalam pendidikan yaitu kemampuannya untuk membebaskan batasan ruang dan waktu yang berarti, belajar tidak lagi harus dilakukan di dalam kelas pada jam tertentu. Dengan begitu Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja serta membuka peluang untuk menyesuaikan pembelajaran yang lebih mudah. Selain itu siswa juga dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing, yang didapatkan dari berbagai aplikasi pendidikan seperti video tutorial, permainan edukasi serta metode pembelajaran lain yang lebih menarik dan interaktif.
Namun, di tengah semua manfaat ini kesan negatif dari gadget tetap membayangi. Distraksi dari media sosial dan aplikasi hiburan sering kali membuat siswa teralihkan dari tujuan belajar. Belum lagi isu kesehatan mental dan kesehatan fisik, seperti penurunan kemampuan fokus, dan masalah penglihatan.
Di tengah tantangan-tantangan tersebut, bukan berarti penggunaan gadget dalam pendidikan harus dihindari. Sebaliknya, dengan penggunaan yang tepat, gadget bisa menjadi perangkat yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penerapan aturan, penggunaan yang jelas, serta pengawasan yang baik dari pihak sekolah dan orang tua adalah kunci agar gadget bisa memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan kesejahteraan siswa. Dengan demikian gadget bukanlah musuh pendidikan, dibalik bayang-bayang negatifnya tersimpan kekuatan besar yang dapat mendorong peningkatan pendidikan ke arah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H