Lihat ke Halaman Asli

Siti Nurjanah

Satu tetap untuk tujuan

10 Alasan Mengapa Bahasa Indonesia Layak Menjadi Bahasa Kedua di ASEAN

Diperbarui: 16 April 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Belakangan ini banyak sekali perbincangan tentang Bahasa Melayu layak menjadi bahasa kedua ASEAN. Hal itu dikarenakan Perdana Menteri mengusulkan supaya bahasa melayu menjadi bahasa kedua ASEAN dan sudah disetujui oleh Presiden Indonesia, yang direspons dengan anggukan kepala dan senyum.

Tapi tetap saja, usulan tersebut  menuai banyak kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia dan juga mendapat penolakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadim Makarim. Ia berkata, bahwa Bahasa Indonesia mempunyai keuntugan historis, hukum, dan linguistik dan lebih dikenal di dunia internasional. Sehingga lebih masuk akal kalau bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa resmi ASEAN.

Adapun beberapa alasan yang menjadi acuan untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di ASEAN. Hal ini terlampir di akun instagram @badanbahasakemendikbud yang diposting pada tanggal 4 April 2022.

  • Bahasa nasional dan bahasa negara adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Melayu adalah bahasa daerah.
  • Bahasa Indonesia sudah dikembangkan menjadi bahasa ilmu dan teknologi, Bahsa Melayu tidak.
  • Jumlah kosakata Bahasa Indonesia lebih banyak daripada kosakata Bahasa Melayu.
  • Bahasa Indonesia telah disiapkan menjadi bahasa internasional, sesuai dengan amanat UU No. 24 Tahun 2009.
  • Penutur bahasa Indonesia sejumlah 269.000.000 jauh lebih banyak dibandingkan penutur bahasa Melayu, baik di dalam maupun luar negeri.
  • Bahasa Indonesia telah dipelajari di 47 Negara.
  • Terdapat 428 lembaga penyelenggara program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)
  • Pemelajar BIPA berjumlah 142.484 orang yang tersebar di kawasan Amerop, Asia Tenggara, dan Aspasaf.
  • Bahasa Indonesia diperkaya oleh ratusan bahasa daerah yang tersebar di seluruh tanah air.
  • Tingkat kesalingpahaman (mutual inteligibility) Bahasa Indonesia lebih tinggi daripada Bahasa Melayu.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline