Lihat ke Halaman Asli

Siti Nurhayati

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Purwakarta

Teks Cerita Bergambar Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Minat Literasi Siswa Kelas Rendah

Diperbarui: 27 Agustus 2021   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia dari tahun 2020 memberikan dampak buruk terhadap berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang Pendidikan. Dampak dari pandemi COVID-19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan agar proses pembelajaran siswa dan guru dilakukan di rumah secara daring mulai dari 16 Maret 2020. Pembelajaran daring dilakukan mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, bagi jenjang sekolah dasar memberikan tantangan kepada guru, siswa dan orang tua untuk melakukan pembelajaran sacara jarak jauh.

Pada jenjang sekolah dasar terutama kelas rendah tidak semua proses pembelajaran daring berjalan dengan lancar salah satunya yang terjadi di SDN Wantilan yang bertempat di Jln. Wantilan-Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, terkadang siswa merasa jenuh dan bosan dengan belajar daring yang menyebabkan siswa lebih memilih bermain game daripada belajar. Akibat dari rasa bosan dan jenuh tersebut membuat siswa menjadi malas untuk membaca dan menulis. Maka dari itu, untuk mengatasi krisis literasi maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia pada KKN-T Gelombang 2 memberikan solusi dengan mengangkat tema “Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya, dan Kewargaan) dan Rekognisi Belajar Kampus Merdeka” dengan tujuan untuk mengembangkan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.

Maka dari itu, pelaksanaan KKN-T UPI Gelombang 2 memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan minat literasi baca dan tulis siswa kelas rendah melalui teks cerita bergambar. Penggunaan media teks cerita bergambar bertujuan agar siswa tertarik untuk membaca dan menulis. Teks cerita bergambar merupakan teks cerita singkat dengan gambar dan warna menarik yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa tidak bosan saat membaca dan menulis. 

Selain itu, guru dan orang tua dapat bekerja sama untuk membimbing siswa dalam meningkatkan minat literasi baca dan tulis melalui teks cerita bergambar, teks cerita bergambar dapat ditemui di internet dengan mudah. Didaharapkan dengan menggunakan media teks cerita bergambar dapat meningkatkan minat literasi siswa kelas rendah.

Penulis :

Siti Nurhayati, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta

Dr. Hayani Wulandari, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 54




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline