Dalam perjalanan hidup tentunya semua individu akan dihadapkan dengan masalah, baik masalah individu itu sendiri, masalah dengan keluarga, teman, bahkan lingkungan sosial.
Tak jarang banyak individu yang mengalami kegagalan dalam hidupnya dan sering kali terlalu fokus pada kesalahan dan kegagalan tersebut. Karena hal itu sering terjadi, sehingga membuat kita mengabaikan keberhasilan dan pencapaian kecil yang telah kita raih.
Padahal, mengenali dan menghargai keberhasilan, sekecil apapun, merupakan langkah penting dalam penerapan psikologi positif yang dapat mendorong pertumbuhan pribadi.
Artikel ini akan menjelaskan pentingnya mengenali dan menghargai keberhasilan dengan menumbuhkan rasa syukur (gratitude), memberikan strategi praktis untuk melakukannya, dan menunjukkan bagaimana sikap yang positif terhadap keberhasilan dapat membantu kita berkembang secara pribadi.
Rasa syukur (gratitude)
The Oxford English Dictionary (1989) mendefinisikan syukur sebagai "Kualitas atau kondisi bersyukur; apresiasi terhadap kecenderungan untuk membalas kebaikan". Syukur berasal dari bahasa Latin gratia, yang berarti bantuan, dan gratus, yang berarti menyenangkan. Semua turunan dari akar bahasa Latin ini "Berkaitan dengan kebaikan, kemurahan hati, hadiah, keindahan memberi dan menerima, atau mendapatkan sesuatu dengan cuma-cuma" (Pruyser, 1976, hlm. 69).
McCullough, et al. (2002) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi gratitude yaitu:
- Seseorang yang merasa puas pada segala sesuatu yang telah diraih dalam kehidupannya, akan merasa bahwa segala yang mereka miliki adalah hadiah.
- Sifat prososial dari rasa bersyukur adalah saat menunjukan rasa sensitivitas (peka), dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lain.
- Religiusitas, individu yang memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi cenderung lebih mudah bersyukur karena merasakan hubungan yang dekat dengan tuhannya.
Appreciation of Beauty & Excellence
Bersyukur terhadap pencapaian diri sendiri merupakan langkah awal dari mengapresiasi diri sendiri. Appreciation of Beauty & Excellence theory adalah bentuk mengekspresikan apresiasi terhadap keindahan, keunggulan, memperhatikan dan menghargai keindahan yang berasal dari alam, seni, ilmu pengetahuan, hingga pengalaman sehari-hari.
Orang yang memiliki Appreciation of Beauty & Excellence yang tinggi menyadari ketiga jenis kebaikan:
- Physical beauty (keindahan fisik)
Keindahan fisik tentunya dinikmati oleh panca indera. Jenis kebaikan ini menghasilkan kekaguman pada orang yang mengalaminya.
- Skills or talent (excellence), memberi energi, dan memaksa seseorang untuk mengejar tujuan mereka sendiri.
- Virtue or moral goodness (moral beauty), kebajikan akan membuat seseorang ingin menjadi lebih baik.
Strategi mengenali dan menghargai keberhasilan
Beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Membuat Jurnal Kebahagiaan:
Tuliskan hal-hal positif yang telah dilakukan dan rasakan perasaan kebanggaan.
- Refleksi Diri
Luangkan waktu untuk merenungkan pencapaian dalam jangka panjang. Pahami tantangan yang telah dihadapi dan bagaimana kita berhasil mengatasinya.
- Mengucapkan Terima Kasih pada Diri Sendiri
Seringkali kita terbiasa memberikan apresiasi kepada orang lain, tetapi lupa untuk mengucapkan terima kasih pada diri sendiri. Berikan penghargaan pada diri sendiri atas upaya yang telah dilakukan.
- Berbagi dengan Orang Lain
Berbagi keberhasilan dengan orang-orang terdekat.
- Membuat Tujuan yang Dapat Diukur
Tetapkan tujuan yang dapat diukur dan bagi pencapaian ke dalam langkah-langkah kecil. Setiap kali kita mencapai salah satu langkah, kenali dan hargai keberhasilan tersebut
Referensi:
Emmons, RA, & McCullough, M. (2004). The Psychology of Gratitude.New York: Oxford University Press
Lopez, S. J., & Snyder, C. R. (2003). Positive psychological assessment: A handbook of models and measures (pp. xvii-495). American Psychological Association.
Appreciation of Beauty and Excellence. (n.d.). VIA Character. Diakses pada 27 juni 2023, dari https://www.viacharacter.org/character-strengths/appreciation-of-beauty-and-excellence
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H