Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Apa Itu ISO 45001

Diperbarui: 3 Juni 2021   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah anda pernah mendengar atau mengetahui mengenai ISO 45001 dan apa yang dimaksud dengan ISO 45001. Sebelum mengenal drngan lebih Jelas mengenai ISO 45001 maka kita akan membahas latar bekang adanya ISO terlebih dahulu.

K3 memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi sebuah produktifitas suatu perusahaan. K3 berperan dalam menjamin keamanan produksi sehingga produktivitas dapat tercapai. Adapun juga kinerja K3 di perusahaan dapat mempengaruhi dan membentu meningkatkan daya saing perusahaan (Prastawa, 2021).

Dalam suatu organisasi atau industri dalam menjalankan kegiatannya terdapat berbagai potensi bahaya pada para pekerjanya baik itu terjatuh dari ketinggian, terkena peralatan terputas, terkena tumpahan baha kimia dan lainnya. Dalam mengendalikan potensi bahaya tersebut maka lahirnya sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja atau biasa disebut SMK3 (Masjuli, 2017).

Pada pasal 87. disebutkan bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. SMK memiliki tujuan untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif (Prastawa, 2021).

Pada awalnya sistem manajemen K3 ini didasari oleh OHSAS 18001: 2007 yang mana merupakan standar Inggris yang digunakan oleh 80 negara di dunia, dengan Indonesia sebagai salah satunya. Kemudian, pada bulan 18 Maret 2018 Organisasi standar Internasional (ISO) menerbitkan standar baru yaitu ISO 45001 yang berjudul Occupational Health and Safety Management Systems -- Requirements (Darmawati, 2018).

Tujuan dipublikasikan ISO 45001 pada tahun 2018 adalah untuk meningkatkan konsitensi global dan menjadikan tempat kerja yang lebih aman dan sehat untuk semua pihak. Dengan dipublikasikan ISO 45001 maka OHSAS 18001 akan ditarik dan diganti. ISO 45001 sendiri berfokus pada kegiatan organisasi dapat menimbulkan risiko cedera atau kesehatan yang buruk, atau bahkan kematian, terhadap mereka yang bekerja bagi organisasi sehingga penting untuk organisasi tersebut untuk menghilangkan atau meminimalisir resiko dan mengambil tindakan pencegahan terhadap hal ini (Yoshana, 2019).

Tujuan K3 menurut ISO (Internasional Organization for Standarization) 45001:2018 harus (Arditiya, 2020):

  • Konsisten dengan kebijakan K3
  • Dapat diukur atau dapat dilakukan evaluasi kinerja
  • Mempertimbangkan persyaratan yang berlaku, hasil dari penilaian risiko dan peluang, dan hasil konsultasi dengan pekerja atau perwakilan pekerja
  • Dipantau
  • Dikomunikasikan
  • Diperbarui bila perlu

Referensi:

Arditiya, dkk. 2020. Implementasi K3LL (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lindung Lingkungan) Dalam Proses Bunker Kapal SPOB (Self Propeller Oil Barge) Di PT Cindara Pratama Lines Balikpapan. Jurnal Maritim, 10(2): 50-58. 

Darmawati S, dkk. 2018. Sistem Manajemen Batan dan Penerapan ISO 45001:2018. Seminar Nasional SDM Teknologi Nuklir 50(41): 182-189.

Masjuli H, Suminto. 2017. Antisipasi Industri Dalam Merespon Publikasi ISO 45001 Tahun 2018. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(2): 119-123.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline