Lihat ke Halaman Asli

Siti Nurhaliza

Media Tugas

Tips Pengusaha Rintisan Menyikapi Masa Pandemi

Diperbarui: 17 November 2020   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nurholipah Septianti & Siti Nurhaliza

November 2020

Tangerang-- Krisis yang dihadapi oleh pengusaha memang menjadi hal yang awam, namun krisis kali ini disebabkan oleh pandemi mungkin menjadi yang pertama kalinya terjadi di era perbisnisan modern saat ini.

Di era modern sekarang dimulai dari para pengusaha rintisan (startup), menegah, maupun perusahaan besar di indonesia terkena dampak pandemi covid-19, meskipun tiap dampak nya berbeda tingkat kerugian. Pengusaha yang saat ini sedang beradaptasi dari berbagai perilaku customer ataupun target mereka di situasi pandemi covid- 19.

Banyak Media e-Commerce yang bersaing dengan menyajikan diskon ongkos kirim, bekerja sama dengan Brand Ambassador yang sedang naik daun, dan diskon yang sesuai tanggal tanggal unik, seperti tanggal yang akan datang saat ini yaitu 11.11

Pengusaha Rintisan pun harus cepat beradaptasi melalui media media baru yang banyak digeluti oleh pengguna gadget, contoh aplikasi yang kita banyak ketahui adalah Shoppe, Lazada, Tokopedia, JD.Id, Bukalapak, blibli.com, Zalora dan banyak juga aplikasi baru yang mulai dikembangkan.

Di masa pandemipun banyak sisi positive maupun negative nya terhadap pengusaha rintisan, menengah, maupun perusahaan besar di indonesia 

" Krisis Covid-19 saat ini juga menunjukkan pentingnya usaha kecil dengan pendekatan inovasi yang lebih canggih " tulis WEF dikutip dari Website bisnis.com(23/6/2020).

Pengusaha rintisan berusaha menyikapi masa pandemi dengan baik, walaupun merasakannya, terjun payung untuk penghasilan disituasi pandemi ini.

Tips Pengusaha Rintisan menurut Mahasiswa Universitas Raharja, Sistem Informasi Edy Saputra.

  • Jauhi Berhutang

Karena saat usaha bekembang dengan hutang maka fokus pengusaha akan terbagi dan akhirnya terfokus karena hutang bukan, target penghasilan maupun gaji karyawan.

  • Mulailah Menabung
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline