Lihat ke Halaman Asli

Tanggul Longsor, Warga Tuban Tuding Penambang Pasir Liar Bojonegoro

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13885837571971688246

[caption id="attachment_302922" align="aligncenter" width="576" caption="sumber: dokumen pribadi"][/caption] Banjir besar akibat longsornya tanggul bengawan solo yang melanda kecamatan Rengel-Tuban, tercatat dalam sejarah terjadi di tahun 1992 silam. Semenjak saat itu, tanggul bengawan solo aman sejahtera. Namun kesejahteraan itu agaknya telah habis masa berlakunya seiring dengan habisnya tanggal di tahun 2013. Tepatnya tanggal 31 Desember kemarin, Tanggul di desa Banjararum kecamatan Rengel-Tuban, mengalami longsor parah. Kelongsoran ini meruntuhkan rumah seorang janda, berita ini juga dimuat oleh Redaksi Jatim (Tanggul Bengawan Solo Longsor, Satu Rumah di Tuban Ambruk). Selain longsor di beberapa titik, tanggul juga merekah selebar setengah meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. [caption id="attachment_302918" align="aligncenter" width="395" caption="Sumber: dokumen pribadi"]

13885822551312911939

[/caption] Warga sekitar menuturkan bahwa longsornya tanggul di desa Banjararum dipicu oleh gencarnya aktivitas penambangan pasir liar di daerah seberang, yaitu Bojonegoro. Warga juga semakin geram lantaran muncul desas-desus bahwa penambangan pasir liar itu tak lain tak bukan adalah milik salah seorang Calon Legislatif asal Bojonegoro. (lihat di sini) Terlepas dari benar tidaknya desas-desus di atas, saya yang cuma warga kecil yang berdomisili 100 meter dari TKP, berharap semoga aktivitas penambangan liar di Bojonegoro segera dihentikan total. Selain karena keadaan tanggul Banjararum yang kian menggawat, juga karena warga telah menantang duel pihak-pihak penambang liar. Dua fakta itulah yang membuat liburan minggu tenang saya ini menjadi minggu gelisah. Ah, semoga UAS besok Senin tak ada yang sulit^^



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline