Lihat ke Halaman Asli

Siti Nur Apriani

Mahasiswa Unisa Administrasi Publik

Saat Kau Merasa Putus Asa

Diperbarui: 25 Desember 2020   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa kau pernah merasa dunia ini tidak adil? Jika pernah maka kau tidak sendiri, akupun pernah merasakan itu bahkan hingga saat ini.

Rasanya setiap aku melakukan sesuatu tidak sedikit aku gagal. Aku juga pernah merasa ingin menyerah saja, tapi kau tahu apa yang aku lakukan? Aku mencoba bangkit terus berjalan menuju masa depanku, tidak apa-apa hanya berjalan, tidak apa-apa hanya merangkak, itu lebih baik daripada berdiam diri lalu mundur. Bukankah kau sudah berusaha keras untuk sampai diposisi ini? Bagaimana bisa kau menyerah begitu saja.

Aku tidak akan menyuruhmu untuk menjadi seseorang yang berbeda juga tidak menyuruhmu untuk menyerah, cukup jadi dirimu sendiri.

Aku yakin kau akan berhasil dengan menjadi dirimu apa adanya. Setiap manusia punya kelebihan siapapun itu, percayalah.

Saat kau sedang berjuang untuk mimpimu tidak sedikit orang yang akan menjatuhkanmu dan mematahkan semangatmu. Ingat! Jangan hiraukan itu, itu tidak baik untuk mentalmu, tutup telingamu dan berjalan lurus.

Mauku sarankan tempat yang nyaman untuk menghilangkan segala sesak dihatimu? Berdoalah, beribadahlah, itu akan menenangkan hatimu, atau kalau bisa coba pergi ketempat yang nyaman dan damai seperti pantai. Ahh, aku sangat suka pantai, ia menyejukkan, arusnya seakan membawa pergi semua masalah yang sedang aku alami.

Dan yang terpenting kau harus jujur pada perasaanmu sendiri, saat kau bahagia tertawalah, saat kau bersedih menangislah, jangan tutupi perasaanmu itu.

Mari berdamai pada diri sendiri maka kau akan tahu apa yang dirimu sendiri inginkan, mari terlebih dahulu mencintai diri sendiri.

Memang sulit untuk mencintai diri sendiri, memang sulit untuk mengetahui apa yang diri ini inginkan, aku tidak punya saran yang pasti untuk itu karena akupun masih mencari apa yang diriku inginkan, maafkan aku.

Dunia memang kejam tapi lebih dari itu dunia akan membawamu pada kebahagiaan, entah kapan terjadi jangan menyerah, kita semua berjuang bersama, ayo menuju kebahagiaan kita masing-masing.

Aku menunggu kau bahagia di masa depanmu.

Tarik nafasmu.

Bangkitlah.

Tersenyumlah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline