Lihat ke Halaman Asli

Jenis Motif Batik Tulis Indonesia

Diperbarui: 28 Oktober 2023   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia sangat beragam sekali kain batik, salah satunya batik tulis. Batik tulis merupakan batik yang prosesnya dilakukan secara manual atau ditulis menggunakan tangan. Menggambar pola yang ada di kain batik menggunakan canting dan lilin yang sudah dicairkan dan dipanaskan di dalam wajan kecil. Batik sudah dianggap sebagai ikon penting oleh masyarakat Indonesia. 

Setiap daerah memiliki ciri khas motif batik tulis. Motif batik tulis yang paling banyak kita temua, diantaranya motif Kawung yang berasal dari Jawa Tengah. Motif batik Kawung ini motif yang sering banyak dipakai. Bentuk motif batik Kawung seperti kolang Kaling yang lonjong. Kemudian motif parang yang berasal dari pulau Jawa. Motif batik parang tersebar di wilayah Jawa diantaranya Jawa Tengah, jogjakarta, dan Jawa barat, Tetapi di setiap daerah motif batik parang memiliki perbedaan di aksen. Di daerah Cirebon juga memiliki motif batik yang khas, yaitu motif batik Mega mendung. Motif batik Mega mendung memberi kesan mewah dan bisa dipakai oleh laki-laki dan perempuan maupun anak-anak.

Kemudian di Madura juga terdapat motif khas yang bernama batik motif gentongan. Motif batik gentongan mengambil warna yang terang, seperti merah, hijau, kuning, serta ungu. Selanjutnya Motif batik sambut adalah motif batik yang khas dari Banten. Motif batik sambut Banten sederhana sekali karena menggunakan satu motif saja, yaitu daun yang menyerupai daun talas. Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia mestinya harus bangga memakai batik karena dengan memakai batik sebagai cara kita untuk bisa terus melestarikan warisan budaya Indonesia. Dan sebagai bangsa Indonesia sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga warisan budaya dengan baik. 

    

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline