Lihat ke Halaman Asli

Siti Nur alifah

Belajar dan sama sama mempelajari

Perkembangan Pemikiran dan Corak Filsafat Era Modern di Inggris dan Prancis

Diperbarui: 16 Juni 2020   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

  Assalamualaikum saya siti Nur alifah dengan NIM T20194071 di sini saya akan menyimpulkan sedikit tentang makalah saya. 

Corak Filsafat Era Modern Di Jerman
Filsafat Jerman dikenal dengan  filsafat yang kritis, misalnya saja pemikiran filsuf Jerman yang bernama Kant, Hegel, dan Marx. Yang pertama adalah filsafat Kant (1724-1804) beliau disebut filsafat kritis karna mempunyai pemikiran yang mengkritik kepada pandangan Empirisme dan Rasionalisme. Kedua aliran ini sangat bertentangan.

Corak Filsafat Era Modern Di Inggris

Filsafat di inggris tetap empiris tetapi dipengaruhi oleh kritisisme Jerman dan positivisme Perancis.

Banyak sekali aliran-aliran filsafat yang berkembang di Inggris, yang juga dipengaruhi kepercayaan yang berbeda-beda aliran "Deisme" yaitu salah satu aliran yang dipercaya di Inggris. Aliran ini gabungan dari Eduard Herbert dari Chereburry (1581-1648) dikenal juga sebagai pelopor ajaran agama alamiah (natural religion).

Corak Filsafat Di Prancis

Pada awal pemikiran di prancis ini bisa disebut dengan golongan yang disebut filosof, yang terdiri atas wartawan, sastrawan, ilmuan, seniman juga orang-orang yang menginginkan tatanan kenegaraan dan kemasyarakatan. Pemikiran filsafat disini tidak menghiraukan pendapat atau pertentangan dari aliran filsafat lainya dan tidak memilih-milih dari filsafat siapapun.

Mungkin saya dapat menjelaskan sedikit dan mudah mudahan kalian sang pembaca dapat mudah untuk mengerti tulisan saya syukron katsiron wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline