Lihat ke Halaman Asli

KKN Cintalanggeng

Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa KKN UNSIKA Menginspirasi Petani Desa Cintalanggeng Melalui Pengomposan Sampah Organik

Diperbarui: 29 Januari 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Bersama Petani Desa Cintalanggeng

Penulis Siti Nuraini

Desa Cintalanggeng, 21 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memberikan inspirasi luar biasa kepada warga Desa Cintalanggeng melalui program inovatif pengomposan sampah organik. Aksi mereka tidak hanya merubah paradigma tentang pengelolaan sampah, tetapi juga mewujudkan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Mahasiswa KKN UNSIKA dari berbagai jurusan  terlibat dalam proyek ini, dengan tujuan utama untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam mengelola sampah organik secara efektif. Mereka memulai program ini dengan menyusun strategi berkelanjutan untuk mengubah sampah dapur dan limbah organik menjadi pupuk berkualitas tinggi.

Proses Pengomposan Bersama Petani

Koordinator KKN, Teguh Ramdani menyatakan, "Kami sadar akan urgensi pengelolaan sampah organik. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menggandeng warga Desa Cintalanggeng dalam proses pengomposan agar dapat bersama-sama meraih manfaat dari program ini."

Melalui sosialisasi dan pelatihan, mahasiswa berhasil mendapatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Warga kini terlibat langsung dalam penempatan kedalam unit pengomposan yang telah disediakan. Proses ini tidak hanya mengurangi volume sampah di lingkungan, tetapi juga menciptakan sumber daya baru dalam bentuk pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Warga yang datang sebagian adalah petani terlihat antusias karena sebelumnya mereka tidak terlalu memahami manfaat pengomposan sampah. Tetapi berkat bantuan mahasiswa KKN, kini mereka dapat membuat pupuk sendiri dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Program pengomposan sampah organik yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UNSIKA di Desa Cintalanggeng menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi positif yang nyata bagi masyarakat. Semangat inovasi dan kepedulian mahasiswa tidak hanya mengubah lingkungan fisik desa tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline