Persaingan antarperusahaan yang semakin ketat memaksa perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan mereka kepada konsumen. Peningkatan pelayanan ini diharapkan akan meningkatkan jumlah konsumen yang tertarik dengan produk yang mereka tawarkan sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan mereka.
*****
Peningkatan pelayanan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu di antaranya ialah dengan mengizinkan konsumen melakukan pembayaran secara kredit. Menawarkan produk dengan cara pembayaran kredit adalah salah satu strategi penjualan yang umum dilakukan. Namun apakah keuntungan perusahaan menjual dengan kredit?
Keuntungan yang pertama ialah mendorong konsumen untuk membelanjakan uang lebih besar dari yang seharusnya. Dengan diadakanya penjualan secara kredit, pelanggan yang awalnya hanya ingin melihat-lihat saja atau dengan kata lain tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan bisa saja mengubah pikirannya. Biasanya konsumen beranggapan bahwa mereka tidak perlu mengeluarkan uang tunai sekaligus di awal, mereka hanya perlu mengeluarkan uang muka saja dan sisa pembayarannya bisa dicicil dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi konsumen yang tidak membawa uang lebih pada saat itu dan sangat tertarik dengan produk yang ditawarkan sehingga mereka bisa mendapatkan produknya dengan cara pembelian secara kredit. Akan tetapi tanpa mereka sadari konsumen tersebut justru harus merogoh kocek ekstra dari yang seharusnya dikeluarkan. Di sisi lain kondisi ini akan menguntungkan penjual karena dapat meningkatan penjualan produk mereka yang akan berpengaruh terhadap penghasilan nanti.
Keuntungan selanjutnya ialah meningkatkan hubungan dengan konsumen. Penjualan secara kredit ini menuntut adanya saling keterbukaan informasi antara penjual dan pembeli. Konsumen yang ingin mendapatkan pelayanan ini harus memberikan informasi yang sebenarnya mengenai keadaan konsumen baik itu dari segi keuangan maupun latar belakang konsumen itu sendiri. Dengan adanya sikap saling terbuka ini, penjual akan lebih memahami kondisi konsumen dan timbul kepercayaan satu sama lain sehingga transaksi yang akan dilaksanakan nanti akan berjalan dengan lancar.
Pada umumnya dengan ditawarkannya penjualan secara kredit tanpa disadari akan meningkatkan jumlah konsumen. Peningkatan ini terjadi dengan cara menjangkau konsumen yang memiliki daya beli terbatas. Cakupan konsumen yang awalnya hanya menargetkan konsumen dengan kemampuan daya beli yang tinggi kini konsumen dengan daya beli terbatas pun bisa melakukan transaski pembelian. Penjual akan terbuka bagi siapa pun yang ingin mendapatkan produk yang mereka jual. Penjual pun bebas memilih konsumen mana yang akan menjadi pelanggannya selama penjual tersebut mengetahui informasi lengkap konsumennya dan telah timbul rasa saling percaya.
Hal lainnya ialah memungkinkan perusahaan dapat menjual langsung kepada konsumen akhir. Umumnya konsumen akhir membeli dalam satuan kecil secara kredit dari perantara, dengan adanya kredit maka konsumen akhir dapat membeli dalam jumlah besar.
Penjualan kredit yang menuntut pembayaran secara berkala tentunya akan menimbulkan penghasilan bunga. Penghasilan bunga yang didapatkan dari pembayaran angsuran konsumen setiap bulannya akan menambah pendapatan lain-lain bagi penjual. Pendapatan lain-lain ini adalah pendapatan yang berasal dari sumber-sumber di luar kegiatan utama perusahaan, tidak termasuk dalam pendapatan operasi.
****
Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas bahwa penjualan kredit memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan bagi perusahaan terutama dalam peningkatkan pendapatan mereka melalui peningkatan penjualan produk.