Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Keuangan Pribadi

Diperbarui: 22 Agustus 2024   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen keuangan pribadi bisa di katakan dengan kemampuan seseorang dalam mengatur mulai dari perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-hari bukan itu saja tetapi juga dari segi  seni dan ilmu dalam mengelola dana, baik itu untuk individu, bisnis, atau organisasi.

Pentingnya manajemen keuangan terlihat jelas ketika kita menghadapi krisis keuangan atau ketika kita berusaha mencapai tujuan finansial yang ambisius. Tanpa dasar yang kuat dalam manajemen keuangan, bahkan kapal terbesar sekalipun bisa tenggelam dalam badai ekonomi. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan bukan hanya pilihan, melainkan keharusan bagi siapa pun yang ingin berlayar lancar menuju masa depan finansial yang aman dan sejahtera  

Terdengar sederhana, tetapi apakah Anda mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan pribadi supaya cukup sampai akhir bulan hingga menyisakan uang untuk tabungan? Realitanya, jangan untuk menabung, terkadang uang yang Anda miliki saat ini belum cukup sampai akhir bulan atau sampai gajian mendatang. Padahal cara mengatur uang bulanan menjadi ilmu dasar sebelum Anda memutuskan untuk berumah tangga.   

Saat masih single Anda kesulitan mengelola keuangan, bagaimana nanti cara mengatur keuangan rumah tangga? Sebelum terlambat, yuk, ketahui bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil, gaji sedang atau gaji besar tetap terasa cukup,Sebelum menyusun rencana keuangan hingga menentukan metode-metode pengelolaan keuangan pribadi. Langkah awal dalam mengelola keuangan yang paling fundamental adalah mengetahui mana hal yang memang Anda butuhkan dan inginkan.                                              

Adakalanya berbelanja baju menjadi hal yang dibutuhkan dalam kondisi tertentu, misalnya Anda akan menghadiri pengajian tetapi tidak punya baju muslim atau baju yang pantas untuk menghadirinya.      

Namun, jangan sampai menjadikan alasan tersebut untuk menutupi hasrat Anda yang memang hanya ingin berbelanja saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengontrol diri untuk memisahkan mana yang dibutuhkan dan diinginkan.                               

 Setelah memastikan metode pengelolaan keuangan yang akan diterapkan, selanjutnya yaitu menyusun anggaran keuangan selama satu periode, misalnya anggaran keuangan untuk satu bulan.           

Pisahan pos kebutuhan dan keinginan, tetapkan jenis pengeluaran mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Termasuk bila Anda harus berkumpul dengan teman sebulan sekali, Anda tetap perlu menuliskan berapa pengeluaran saat akan pergi bersama teman.ya mungkin itu saja yang bisa saya fahami terimakasih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline