Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Langkah Menuju Masa Depan Lebih Baik: Calon Guru Penggerak dan Inovasi Pendidikan

Diperbarui: 28 Oktober 2023   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas 38 A CGP Angkatan 8 Kab. Blitar | Sumber gambar: Siti Nazarotin 

Hari ini, kami berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, di mana Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak Angkatan 8 berlangsung. Lokakarya ini penuh semangat dan inovasi, dengan tujuan membantu calon guru penggerak menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Bu Ida usai menempel tugas kesepakatan kelas | Sumber gambar: Siti Nazarotin 

Tugas pertama yang diberikan pengajar praktik adalah membuat pertanyaan yang harus dijawab masing-masing dari calon guru penggerak. Pertanyaan ini berfokus pada visi mereka untuk siswa 4 tahun ke depan. Masing-masing calon guru penggerak diminta untuk merenungkan apa yang ingin dicapai untuk siswa-siswi mereka dalam jangka waktu tersebut.

Kelompok kami sedang mengerjakan tugas |Sumber gambar: Siti Nazarotin 

Tugas kedua melibatkan langkah-langkah inovasi yang harus diambil untuk mencapai mimpinya. Setiap calon guru penggerak diminta untuk merinci langkah-langkah kreatif dan inovatif yang akan membantu mereka mencapai visi tersebut. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa visi calon guru penggerak tidak hanya sekadar impian, tetapi juga rencana nyata untuk diwujudkan.

Bu Indah dari Kelas Blitar 1 sedang presentasi| Sumber gambar: Meyda

Yang ketiga adalah menyusun aksi. Bagaimana calon guru penggerak akan menerjemahkan visi dan langkah-langkah inovasi ke dalam program kegiatan yang berdampak positif pada siswa? Di sini, ada tiga kelompok yang bertugas membuat program kegiatan dengan alur BAGJA.

Bu Retno sedang presentasi | Sumber gambar: Meyda

Ini adalah upaya yang luar biasa untuk memastikan bahwa calon guru penggerak memahami modul 3 dengan baik, termasuk pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan, menjadi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan mengelola program yang berdampak positif pada murid.

Pak Choi sedang presentasi |Sumber gambar: Meyda 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline