Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Mengatasi Perundungan: Bersama Menciptakan Lingkungan Aman untuk Anak

Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi diolah dari Canva

Perundungan adalah segala tindakan yang merugikan peserta didik yang dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang di luar atau yang tidak berhubungan dengan proses pendidikan, penelitian atau pelayanan. (faq.kemkes.go.id)

Perundungan, baik verbal maupun nonverbal, adalah isu serius yang memerlukan perhatian kolektif dari pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Ini mempengaruhi anak-anak dengan cara yang mendalam, dan mengatasi masalah ini memerlukan kerjasama yang kuat.

Perundungan dapat berdampak jangka panjang, bahkan berujung pada cedera fisik atau kerusakan mental. Ini bukan hanya masalah anak-anak yang mengolok-olok teman sebayanya, tetapi juga tentang pembiaran dan sikap kita sebagai masyarakat, pihak sekolah, dan orang tua.

Perundungan sering dimulai dari tindakan sepele seperti mengolok-olok penampilan fisik atau merendahkan prestasi teman. Anak-anak yang melakukan perundungan mungkin merasa bahwa tindakan ini tidak memiliki konsekuensi serius, tetapi efeknya bisa sangat merusak. Oleh karena itu, tindakan untuk mengatasi perundungan harus segera diambil.

Pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan komunitas peduli korban perundungan telah merespons masalah ini dengan berbagai gerakan anti perundungan. Banyak cara dilakukan, mulai lagu-lagu dan orasi serta slogan anti perundungan mewujud gerakan anti perundungan telah digunakan sebagai sarana untuk menyuarakan pesan ini. 

Deklarasi Anti Bullying/perundungan oleh KPP Pendidikan Kanigoro | Foto: Junindyah Tjandrawati 

Bahkan gerakan deklarasi anti perundungan juga telah dilakukan sebagai wujud penolakan terhadap aksi perundungan. Namun, yang terpenting adalah penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya hafal lagu maupun slogannya saja.

Beberapa cara bisa ditempuh untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak:

1. Ciptakan Komunikasi Terbuka: Memberi kesempatan pada anak untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Pastikan mereka bisa berbicara dengan Anda tentang masalah apa pun dengan nyaman tanpa adanya rasa takut.

2. Pendidikan Emosi: Kenalkan anak tentang pengelolaan emosi. Ini akan sangat membantu mereka mengatasi emosi dengan cara yang baik dan sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline