Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tongseng Daging Sapi, Solusi Bagi yang Mengidap Hipertensi

Diperbarui: 26 Maret 2021   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Siti Nazarotin


Tongseng? Apa yang terbersit pada pikiran Anda kala mendengar menu yang satu ini? Ya, Tongseng identik dengan olahan makanan berbahan dasar kambing.

Tongseng Daging Sapi adalah Solusi Bagi yang Mengidap Hipertensi

Mendengar daging kambing, bagi sebagian orang yang tarak (pantangan) tentu akan kehilangan selera makan.

Salah satu alasan mereka pantang memakan olahan dari daging kambing adalah karena mengidap penyakit darah tinggi.

Ada juga yang tak menyukai daging kambing gegara baunya yang prengus dan menyengat.

Anda yang pantang makan daging kambing jangan khawatir, kreativitas dalam dunia kuliner sangat berkembang pesat. Dari yang awalnya berbahan dasar kambing, tongseng bisa dikreasikan dengan berbagai bahan dasar lainnya.

Kini banyak usaha kuliner yang kreatif memadupadankan bahan, diolah menjadi masakan yang takkalah lezat dengan olahan dari kambing, sehingga semakin banyak pilihan yang membuat kita semakin termanjakan karenanya.

Beberapa kreasi tongseng dari bahan selain daging kambing, ada tongseng daging ayam, tongseng daging sapi, tongseng belut sampai tongseng jengkol. Tuh, kan. Kreativitas tanpa batas pokoknya.

Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi resep Tongseng Daging Sapi.

Mengapa saya pilih daging sapi?
Kalau saya sih nggak pantang makan kambing, tapi bukankah daging sapi lebih mudah mendapatkannya daripada daging kambing? Hal inilah yang menjadi alasan saya mengapa lebih memilih daging sapi.

Tongseng adalah salah satu masakan yang tepat untuk olahan daging yang cuma sedikit. Maunya sih banyak, tapi, daging sapi kan mehong. Nggak mahal bagaimana, harga 250 gram daging sapi 27 ribu sampai 30 ribu. Bila dibelikan daging ayam dapat 1 kilo. Iya, kan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline