Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Ketika Ajal Menjemput

Diperbarui: 16 Oktober 2020   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar karangan bunga by Pixabay

Ketika ajal menjemput. Tak ada yang kuasa melintangi. Untuk sekadar ditangguhkan barang sehari. Tak ada tanya. Apakah telah mempersiapkan diri. Pun tak ada pemberitahuan sebelumnya. Hanya berjejak dan sandi saja. Namun sering tak dimafhumi. Baru dimaklumi setelah pergi

Ketika ajal menjemput
Anak dan istri sangat kehilangan
Sanak famili, handai taulan sedih tak berkesudahan
Belum kuasa merelakan
Isak tangis tiada jeda disuarakan

Ketika ajal menjemput
Tak pandang umur
Bisa muda bisa lanjut usia bahkan masih balita
diambil Yang Maha Kuasa
Semua ikuti kehendakNya

Sebab itu
Ketika bergirang hati ingatlah ajal
Ketika bermuram durja ingatlah ajal
Ketika berbenda ingatlah ajal
Ketika papa ingatlah ajal

Sebab itu
Lipat gandakan amal kebajikan
Surut dan redakan diryah
Jaga lisan, jaga tatapan, jaga pendengaran
Jaga semuanya dari hal-hal yang bisa menumpuk dosa
Tingkatkan syukur jauhi kufur

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un
Semua kan berpulang padaNya

Siti Nazarotin
Blitar, 16 Oktober 2020

*terinspirasi setelah takziyah dari saudara 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline