Liburan panjang telah tiba. Tentunya ini saya sambut dengan gembira. Banyak rencana yang akan saya lakukan. Banyak hal yang ingin saya selesaikan.
Kebetulan rumah saya sedang direnovasi. Memasang plafon dan pengecatan ulang. Karena rumah saya agak besar sehingga butuh tenaga ekstra untuk mengerjakannya.
Meskipun mengundang tukang, namun tak bisa dipungkiri tentang kerepotan kami. Kami harus memindahkan semua barang dan membersihkannya, kemudian dipasang kayu-kayu penyangga dan papan untuk pengerjakan pasang plafon dan pengecatan.
Selain itu, meskipun hanya satu tukang yang diundang karena suami bisa bantu-bantu, tetap saja saya harus menyiapkan segala sesuatunya terutama urusan konsumsi dan akomodasi. Istilahnya ya kerja sama dalam rumah tangga gitulah. He he he
Untung pas liburan, kalau enggak, semakin repotlah saya. Untung tukangnya hanya satu, kalau banyak, tentunya tambah kewalahan.
Disela-sela kesibukan tersebut, ide memasak tiba-tiba timbul dan keinginan memasak menu-menu baru tak bisa saya tahan.
Begitu pun dengan hari ini. Saya melampiaskan keinginan mempraktekkan menu baru tersebut. Hari ini saya mau bikin kue berbahan dasar Ubi Jalar. Kebetulan kemarin dapat Ubi Jalar warna ungu, yang lebih dikenal dengan Ubi Ungu.
Asal Usul Ubi Ungu
Ubi Ungu adalah salah satu jenis Ubi Jalar yang akhir-akhir ini sangat familiar di dunia kuliner. Salah satu yang menjadi alasan mengapa Ubi Ungu dijadikan aneka makanan dan kue selain karena rasanya manis, sesuai dengan namanya, Ubi Ungu memiliki warna ungu cerah yang sangat memikat.
Ubi Jalar sendiri jauh sebelum kita temukan di Indonesia, ternyata ditemukan sebuah bukti bahwa Ubi Jalar berasal dari Amerika Tengah yaitu negara Peru. Negara ini menjadi tempat tertua ditemukannya konsumsi dan penanaman ubi.
Studi menunjukkan ubi jalar ditanam lebih dari 10.000 tahun yang lalu di wilayah Ayacucho.