Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Idul Fitri Saat Pandemi, Berlebaran yang Sangat Berkesan

Diperbarui: 24 Mei 2020   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: headtopics.com

Puji syukur tetap tercurah keharibaan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat limpahan karuniaNya kita masih diberi umur panjang. Bisa menyelesaikan ritual ibadah di bulan Ramadhan sampai selesai.

Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Momen yang begitu penting dan sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Fitri selalu dilakukan. Menjalankan shalat Idul Fitri berjamaah lalu dilanjutkan silaturrahmi ke rumah orang tua, sanak famili dan tetangga untuk saling bermaaf-maafan.

Terutama di Indonesia, tradisi silaturrahmi diikuti dengan pemberian parcel dan angpao kepada anak-anak. Tradisi memakai baju baru juga seakan sudah menjadi kewajiban yang tak tertulis bagi setiap orang, terutama yang mempunyai anak kecil.

Silaturrahmi dengan mengunjungi rumah-rumah yang selalu tersedia aneka kue lebaran yang sayang kalau dilewatkan tidak dimakan.

Tapi Idul Fitri kali ini sangat berbeda bagiku dan saya yakin anda punya perasaan yang sama, Idul Fitri tahun ini sangat berkesan. Tentunya kesan yang mengharukan.

Setidaknya ada 3 perbedaan mencolok, antara Idul Fitri tahun-tahun lalu dengan tahun ini.

Karena adanya Pandemi Corona, Idul Fitri tahun ini mengharuskan kita melakukan ritual dan tradisi dengan cara yang berbeda. 3 hal tersebut adalah:

1. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri.


Usai shalat Idul Fitri bersama keluarga | dok.pri

Saat Idul Fitri dalam keadaan normal, shalat Idul Fitri diselenggarakan di tanah lapang atau di masjid-masjid besar dan bisa mengumpulkan ratusan jamaah.

Namun tahun ini, shalat Idul Fitri diselenggarakan dalam keterbatasan. Tempat pelaksanaan disebar ke seluruh masjid dan mushalla dan jamaah dibatasi tidak sampai ratusan orang. Bahkan banyak yang melaksanakan shalat di lingkungan Rt dan juga lingkungan keluarga. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.

Ibadah dalam keterbatasan, dan pertama kali perbedaan ini dilaksanakan.  Membutuhkan semacam keikhlasan dan kesadaran dari masyarakat, kesadaran akan esensi dari pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline