Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Kue Cucur, Sungguh Aku Tergiur

Diperbarui: 3 April 2020   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dita Alvin Eka Pratiwi

"Mbak Dit, siapa yang bikin Kue Cucur ini?""Ibu saya Bu Nazar".

"Bagaimana mbak cara pesannya? Aku kok tergiur sama Kue Cucur bikinan Ibuknya Mbak Dita!"

"Kalau pesannya banyak, bisa saya antar Bu".

"Harganya berapa Mbak, perbiji?"

"Seribu rupiah Bu".

"O iya Mbak, Aku pesan 20 biji, besuk sampean antar ke sekolah jam 09.00 ya".

"Siap Buk".

Begitulah obrolan saya dengan mbak Dita di WAG sore kemarin. Mbak Dita adalah teman sesama guru se Kecamatan tapi beda lembaga.

Saat aku lihat status WAG Mbak Dita yang ngiming-ngiming. Ia posting gambar kue Cucur, tetiba air liurku terasa mau keluar. Sungguhku tergiur.

Kue Cucur, salah satu dari puluhan jajanan pasar yang banyak digemari. Jajanan pasar yang satu ini terbuat dari tepung beras. Tergolong sederhana dan sangat mudah membuatnya.

Meskipun sangat mudah, seumur hidup, saya belum pernah membuatnya. Tersebab begitu banyaknya jajanan pasar yang dengan mudah bisa kita beli di pasar maupun di warung-warung dekat rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline