Mereka berdua setiap hari chattingan. Di sela-sela kerja atau kegiatan lainnya selalu menyempatkan diri untuk sekedar saling sapa sedang apa dan berada di mana.
Layaknya dua sejoli yang saling cinta, Roni dan Siska saling menyayangi meskipun keduanya sudah punya pasangan masing-masing.
Suatu hari Roni mengawali chat, "Pagi Bun, sudah sarapan belum? Entar kalau sudah sampai tempat kerja, aku mau telpon".
Siska menjawab, "Sudah Yah, ini mau berangkat diantar Papa, nanti aku WA ya".
"Oke Bun, hati-hati ya, Ayah sayang Bunda"
***
"Bun, kapan kita bisa ketemuan".
"Dalam waktu dekat ini belum bisa Yah, sebab Papa pergi keluar kotanya ditunda".
"Aku sudah nggak tahan lagi, ingin bertemu, sejak kita menjalin hubungan belum pernah bertemu".
"Iya Yah, sabar ya. Kita harus hati-hati menjaga hubungan ini. Agar tetap aman".
Tanpa Siska sadari, sejak tadi atasannya mengamati gerak-geriknya yang mencurikan. Sambil mendekat, Pak Karim Kepala Bagian tempat Siska bekerja menegur,