Tadi malam (29/07) pukul 19.00 sampai pukul 23.00 lebih, di kampungku ramai sekali karena ada Pawai Miniatur Truk dan Sound Sistem. Pawai tersebut diadakan dalam rangka mengisi acara Bersih Dusun di kampung kami.
Baru kali ini aku menyaksikan langsung pawai miniatur truk, ternyata banyak sekali pengikutnya, hampir dari seluruh Blitar raya bahkan ada pula yang berasal dari luar kota di antaranya dari Pujon Malang.
Semua peserta turun ke jalan dengan menggiring miniatur truk beserta sound sistemnya keliling kampung dengan berbagai asesoris lampu yang cukup menarik. Tak kalah menariknya mereka merakit sound sedemikian rupa, dari yang ukuran kecil sampai yang besar.
Mungkin bagi penggemar miniatur truk, hal ini sudah tidak asing lagi. Tapi bagiku masih kali pertama lihat, tidak pernah mengira ternyata ada ratusan miniatur truk yang ikut acara pawai malam ini.
Ada banyak saya lihat beberapa komunitas miniatur yang sengaja dibentuk dan sering mengikuti even-even baik dalam kota maupun luar kota. Terlihat dari kostum mereka yang sama dan menyatu dalam satu grup mereka berjalan beriringan dengan berjoget mengikuti musik sound yang sudah mereka siapkan.
Ada yang menarik bahkan terkesan lucu menurut saya adalah, ada beberapa miniatur truk yang di dalamya ada anak kecil yang tergolek tidur pulas sekali, kemungkinan besar anak tersebut adalah putra dari sang pemilik miniatur. Yang saya heran anak tersebut kok pulas sekali dan sama sekali tidak terganggu oleh bisingnya suara musik dari sound sistem tersebut. Berarti memang dia sudah terbiasa ikut pawai setiap ada even.
Aku masih belum faham tentang seluk beluk miniatur truk ini. Baru dijelaskan oleh ketua panitia penyelenggara yaitu Ludy Antoni yang juga ketua ormas Genowo (Generasi Enom Lan Tuo) di kampungku:
"Ada dua macam kelas dalam pawai miniatur truk yaitu kelas kontes dan kelas bebas. Kelas kontes berarti peserta akan dinilai penampilannya sedangkan kelas bebas berarti peserta tidak akan dinilai".
Dalam pawai miniatur truk kali ini termasuk kelas bebas. Peserta hanya akan diberikan nomor undian yang akan memperebutkan hadiah utama kambing dan puluhan doorprize yang telah disediakan oleh panitia.
Ada 300 nomor undian yang disiapkan oleh panitia. Panitia terdiri atas gabungan personil dari 15 RT yang ada di kampung saya, terutama dari semua anggota Genowo sebagai tuan rumah.
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari partisipasi semua warga kampung saya, dari donatur dan sumbangan dari desa.