Definisi Beban (Expense)
Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), beban mewakili arus keluar atau penggunaan lain dari aset, atau munculnya kewajiban serta penggabungan keduanya, penyediaan layanan, atau aktivitas lain yang merupakan bisnis utama dari suatu entitas perusahaan.
Definisi beban mencakup kerugian dan beban yang terjadi dalam kegiatan usaha normal. Beban yang dikeluarkan dalam proses bisnis normal perusahaan meliputi beban pokok penjualan, gaji, dan depresiasi. Biaya ini biasanya berbentuk arus keluar atau deplesi aset seperti kas (dan setara kas), persediaan dan aktiva tetap. Beban dalam arti luas adalah semua biaya yang telah habis dikeluarkan dan masa berlakunya yang dapat dikurangkan dari pendapatan. Beban itu sendiri terjadi karena dua alasan. Salah satunya adalah cost yang telah expired (melampaui masanya), dan yang lainnya adalah karena penggunaan berarti ada beban ketika membuat penggunaan atau keuntungan tertentu.
Pengakuan Beban (Expense)
Menurut Ikatan Akuntansi Indoonesia (IAI) dalam buku "Standar Akuntansi Keuangan", (2007:23) pengakuan beban adalah sebagai berikut :
"Beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan korelasi langsung antara biaya yang terjadi dan pendapatan spesifik yang diperoleh. Jika manfaat ekonomi diharapkan selama beberapa periode akuntansi dan hubungannya dengan pendapatan hanya dapat ditentukan secara kasar atau tidak langsung, beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan proses alokasi yang rasional dan sistematis. Hal ini sering diperlukan ketika mengakui beban yang terkait dengan penggunaan aset seperti aset tetap, goodwill, paten, dan merek dagang. Prosedur alokasi ini bertujuan untuk memahami beban periode akuntansi yang akan memperoleh manfaat dari manfaat ekonomi aset yang relevan".
Berdasarkan pernyataan di atas, beban adalah arus keluar atas penggunaan lain dari harta selama periode dari penyerahan atas produksi barang atau aktivitas lain yang merupakan aktivitas utama perusahaan. Beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
1. Penurunan aktiva tetap yang digunakan oleh perusahaan.
2. Proses produksi yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa.
3. Adanya pembayaran gaji dan upah yang merupakan salah satu kewajiban perusahaan terhadap karyawannya.