Pada dasarnya, Kemampuan berbicara berkembang pada kehidupan seseorang apabila didahului oleh keterampilan berbahasa lainnya. Seperti hubungan berbicara dengan menyimak,dan menulis.
Lalu, apa itu hubungan berbicara dengan menyimak dan menulis?
Hubungan berbicara dengan menyimak
Menyimak ialah proses berpikir yang paling awal dilakukan oleh manusia semenjak dalam kandungan hingga ia lahir ke dunia. Hal ini tentunya sejalan dengan pola berpikir manusia. Menyimak, maka terjadi proses memahami sesuatu berdasarkan apa yang dirasakan, dilihat, atau didengar dari apa yang ada disekelilingnya. Sehingga dikatakan bahwa menyimak dan berbicara adalah proses komunikasai dua arah yang berlangsung serta komunikasi tatap muka atau pace to face communication (Brooks, 1964: 134).
Hubungan berbicara dengan menulis
Berbicara dan menulis merupakan aktifitas atau kegiatan berbahasa yang bersifat produktif karena mampu menghasilkan sesuatu. Bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan dalam berbicara merupakan kegiatan ragam lisan, sedangkan menulis merupakan kegiatan berbahasa ragam tulis yang mengedepankan ide-ide berpikir yang dituangkan dalam bentuk tulis. Sehingga dapat diidentifikasi bahwa menulis merupakan kegiatan berbahasa tak langsung. sedangkan berbicara merupakan kegiatan berbahasa yang bersifat langsung. Hal ini menandakan penulis dan pembicara sama- sama mempunyai peran sebagai pemberi pesan kepada pihak lain. Informasi yang disampaikan melalui media tulisan dapat diperoleh dari hasil berbicara maupun membaca. Sebaliknya, seseorang berbicara dapat mengambil konsep atau informasi dari hasil tulisan sendiri atau orang lain.
Lantas, mengapa keduanya saling berhubungan?
Hubungan berbicara dengan menyimak saling berhubungan karena keduanya merupakan bagian penting dalam proses komunikasi yang efektif. Contonya, ketika seseorang berbicara memberikan informasi kepada pendengar, menyimak sebagai pendengar untuk memahami dan merespons informasi yang disampaikan. Selain itu, dengan interaksi yang seimbang antara berbicara dan menyimak, pesan dapat disampaikan dan dipahami dengan baik sehingga terciptanya komunikasi yang efektif dan bermakna.
Sedangkan, hubungan berbicara dengan menulis saling berhubungan karena bentuk ekspresi komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan ide, informasi dan emosi kepasa oranglain. Selain itu, hubungan antara berbicara dan menulis membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, karena keduanya saling melengkapi dalam menyampaikan pesan dengan jelas, terstruktur, dan persuasif.
Dengan adanya informasi berupa artikel ini, membantu kita khususnya para pembaca penting untuk memperhatikan dalam ketrampilan berbicara, baik itu secara menymak ataupun secara menulis. Sehinggan berbicara dapat memperkuat keterampilan verbal dan komunikasi kita dengan oranglain secara baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H