Lihat ke Halaman Asli

Teori Attachment Mary Ainsworth dan John Bowlby

Diperbarui: 20 Januari 2025   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Memahami Teori Attachment Mary Ainsworth dan John Bowlby: Fondasi Hubungan Emosional Manusia

Pendahuluan
Attachment, atau keterikatan emosional, merupakan aspek penting dalam hubungan manusia yang memengaruhi cara kita membentuk dan memelihara hubungan sepanjang hidup. Teori attachment dikembangkan oleh John Bowlby, seorang psikiater dan psikoanalis Inggris, yang berfokus pada pentingnya hubungan emosional antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu). Teori ini kemudian diperluas oleh Mary Ainsworth, seorang psikolog perkembangan, melalui penelitian empiris yang lebih mendalam.

Konsep Dasar Teori Attachment
John Bowlby mendefinisikan attachment sebagai ikatan emosional yang kuat antara individu, yang berfungsi untuk memberikan rasa aman, terutama dalam situasi stres. Menurut Bowlby, keterikatan ini berfungsi secara adaptif, membantu anak-anak bertahan hidup dengan mencari perlindungan dari pengasuh mereka.

Bowlby menekankan bahwa keterikatan ini memiliki tiga fungsi utama:

1. Keamanan: Anak merasa aman karena keberadaan pengasuh.

2. Regulasi Emosi: Pengasuh membantu anak mengatur emosi saat menghadapi stres.

3. Landasan Eksplorasi: Anak yang merasa aman akan lebih berani mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Penelitian Mary Ainsworth: "Strange Situation"
Mary Ainsworth mengembangkan konsep attachment Bowlby melalui eksperimen terkenal yang disebut Strange Situation. Penelitian ini mengamati bagaimana bayi merespons kehadiran, kepergian, dan kembalinya pengasuh dalam situasi terkontrol. Berdasarkan penelitian ini, Ainsworth mengidentifikasi empat jenis attachment:

1. Attachment Aman (Secure Attachment)

Anak merasa percaya bahwa pengasuh akan merespons kebutuhannya.

Anak menjadi tenang saat pengasuh hadir dan merasa nyaman mengeksplorasi lingkungannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline