Lihat ke Halaman Asli

Emosional Intelligence menurut Daniel Golman

Diperbarui: 12 November 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Daniel Goleman, adalah seorang psikolog dan penulis terkenal, mempopulerkan konsep Emotional Intelligence atau Kecerdasan Emosional (EI) melalui bukunya yang berjudul Emotional Intelligence pada tahun 1995. Goleman menyatakan bahwa kecerdasan emosional sangat penting dalam kehidupan dan pekerjaan, dan bahkan bisa lebih berpengaruh daripada IQ dalam beberapa aspek keberhasilan. Menurutnya, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat, serta berinteraksi secara efektif dengan emosi orang lain.

Goleman membagi kecerdasan emosional menjadi lima komponen utama yaitu:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Ini adalah kemampuan untuk memahami emosi diri sendiri serta dampaknya terhadap pikiran dan tindakan kita. Kesadaran diri mencakup pemahaman tentang kekuatan dan kelemahan diri serta kemampuan untuk memproses dan mengenali emosi secara objektif.

2. Pengelolaan Diri (Self-Regulation)

Pengelolaan diri adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi dan perilaku impulsif, menjaga ketenangan, serta bertindak secara bijaksana meskipun berada dalam situasi sulit. Orang dengan pengelolaan diri yang baik cenderung tidak mudah marah atau panik.

3. Motivasi Diri (Self-Motivation)

Komponen ini mencakup kemampuan untuk mendorong diri sendiri untuk mencapai tujuan meskipun menghadapi hambatan. Orang yang memiliki motivasi diri yang tinggi memiliki dorongan kuat untuk mencapai tujuan, tangguh, dan memiliki inisiatif.

4. Empati (Empathy)

Empati adalah kemampuan untuk memahami atau merasakan apa yang orang lain rasakan. Dengan empati, seseorang dapat memahami emosi orang lain, yang sangat membantu dalam membangun hubungan interpersonal yang kuat.

5. Keterampilan Sosial (Social Skills)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline