Lihat ke Halaman Asli

Siti Masyitoh

Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari

"Antara Ambisi Kekuasaan dan Etika Moral" Berbasis Etika di Tengah Politik yang Ribut

Diperbarui: 20 September 2024   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pendidikan itu bukan sekadar tentang belajar buku, tapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter dan moral seseorang. Nah, di sini masuk deh isu etika dan politik pendidikan yang sering banget jadi perdebatan di kalangan akademisi, pemerintah, hingga masyarakat umum.

 Pendidikan dan Etika

Pertama-tama, kita bahas dulu soal etika dalam pendidikan. Dari sudut pandang etika, pendidikan harus bisa mengembangkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan tanggung jawab. Bisa dikatakan, pendidikan yang baik bukan hanya mendidik otak, tapi juga hati.

Namun, di dunia nyata, banyak banget kasus di mana etika pendidikan ini terabaikan. Misalnya, pada sistem ujian yang memunculkan kecurangan. Banyak siswa yang lebih memilih jalan pintas dengan nyontek, karena mereka merasa tekanan untuk mendapatkan nilai bagus. Nah, di sini etika pendidikan kita diuji.

Selain itu, ada juga isu mengenai diskriminasi di sekolah. Misalnya, anak-anak dari keluarga kurang mampu sering kali mendapat perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan siswa dari keluarga kaya. Ini kan jelas-jelas melanggar prinsip keadilan dalam pendidikan. Harusnya, pendidikan ini bisa jadi jembatan untuk semua orang, bukan malah jadi pagar yang memisahkan.

Pendidikan dan Politik

Sekarang kita beralih ke politik pendidikan. Ngomongin politik pendidikan, itu sama aja kita ngomongin kebijakan pemerintah tentang pendidikan. Nah, di sini juga ada banyak isu yang perlu kita bahas.

Pendidikan itu erat banget hubungannya dengan kekuasaan. Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah bisa sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di suatu negara. Misalnya, alokasi anggaran untuk pendidikan. Di Indonesia sendiri, meskipun pemerintah udah berusaha untuk meningkatkan anggaran pendidikan, tetap aja banyak daerah yang masih kekurangan fasilitas.

Politik juga berpengaruh pada kurikulum pendidikan. Kadang-kadang, kurikulum yang ada nggak merepresentasikan apa yang dibutuhkan oleh siswa dan masyarakat. Kita sering banget lihat kurikulum yang ketinggalan jaman, atau lebih fokus pada hafalan daripada pengembangan kreativitas. Ini kan bikin siswa kehilangan minat untuk belajar.

Isu Etika dalam Politik Pendidikan

Nah, di tengah semua ini, ada juga isu etika dalam politik pendidikan. Kita bisa lihat banyak politisi yang memanfaatkan pendidikan untuk kepentingan mereka sendiri. Misalnya, menjanjikan berbagai macam program pendidikan saat kampanye, tapi setelah terpilih, semua itu cuma omong kosong. Ini kan jelas-jelas melanggar etika karena sudah menipu masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline