TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI TANTANGAN KONTEMPORER
Siti Masyithoh1, Silvie Mahardika Khoirunnisa2, Riya Hidayati3
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
sitimasyithoh80@gmail.com, silviemhrdk05@gmail.com , hidayatirya24@gmail.com
Abstract
Islamic education is one of the pillars that is relied upon to face the challenges in the era of society 5.0, not many students or pupils experience moral degradation due to unlimited use of digital which will certainly be carried over into their daily lives. The culture of parents sending their children to school is a driving force for curriculum developers to continue to upgrade effective learning to balance the gap. So an article was written about challenges in developing an educational curriculum to face contemporary challenges. Contemporary challenges can be internal to the curriculum or external. Like the rapid pace of social media which influences the mindset of pupils and students. The method used in this article is a qualitative method which obtains all data from various relevant literature, articles, journals, journals that have been widely referenced.
Keyword : develop, curiculum, contemporer.
Abstrak
Pendidikan Islam merupakan salah satu pilar yang diandalakan untuk mengahadapi tantangan di era society 5.0, tak banyak mahasiswa maupun siswa yang mengalami degradasi moral akibat ketidak terbatasan dalam penggunaan didgital yang tentu akan terbawa dikehidupan sehari-harinya. Buadya orang tua yang menyekolahkan anaknya menjadi pacuan penegmbang kurikulum untuk terus mengupgrade pembelajaran yang efektif guna mengimbangi antara. Sehingga ditulislah artikel tantangan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan dalam menhadapi tantangan kontemporer. Tantangan kontemporer bisa dari internal kurikulum tersebut atau eksternal. Seperti laju sosial media ssat ini yang mempengaruhi pola pikir siswa maupun mahasiswa. Metode yang dignakna dlam artikel ini adalah dnegan metode kualitatif yang memperoleh semua data dari berbagai kepustakaan yang relevan, artikel-artikel, jurnal, jurnal-jurnal yang sudah banyak dirujuk.
Kata Kunci: pengembangan, kurikulum, kontemporer.
PENDAHULUAN