Lihat ke Halaman Asli

Siti Maryam Nurhasanah

Guru Penggerak SMPN 2 Bojong Kabupaten Purwakarta

Hasil Pendampingan Individu ke-1 PGP Angkatan 10

Diperbarui: 27 April 2024   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PI-1 SMKN KIARAPEDES; Foto bersama CGP-PP-Kepala Sekolah/dokpri

Jumat, 26 April 2024 Pendampingan Individu Ke-1 dalam rangkaian kegiatan Pendidikan Guru Penggerak di SMKN Kiara Pedes Kabupaten Purwakarta, CGP atas nama Surudin, S.Pd.I dan PP. Siti Maryam Nurhasanah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00. Fokus pendampingan berbasis coaching adalah diskusi tantangan belajar daring, refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran KHD, pembuatan portofolio digital dan peta posisi diri CGP.

Diskusi tantangan belajar daring : CGP tidak menemukan kesulitan ketika pembelajaran daring dengan media LMS karena CGP sebelumnya sudah mengikuti PPG DALJAB dengan menggunakan LMS di SIM-PKB juga. Tugas-tugas LMS dapat diselesaikan dengan baik oleh CGP. Materi yang dibaca dari LMS dikuatkan kembali saat SESI Virtual dengan fasilitator. 

Kegiatan belajar secara berkelompok juga membantu CGP dalam mengenal adat dan budaya pendidikan di Kabupaten Purwakarta karena sebelumnya CGP belum mengetahui pendidikan kearifan lokal yang ada di Purwakarta. CGP sendiri berasal dari daerah Cirebon dan baru 4 tahun berada di Purwakarta. 

Karena ruang lingkup sekolahnya (SMK) berada dibawah kebiajakan Provinsi jadi tidak mengetahui kebijakan Dinas Pendidkan kabupaten yang sudah diterapkan di tingkat TK-SD-SMP. Kolaborasi selama pembelajaran PGP ini berjalan dengan baik dan sangat membantu CGP dalam mengembangkan kompetensinya.

Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran KHD: Pembelajaran di kelas mengalami perubahan ke arah yang lebih baik misalnya sebelum mengikuti PGP, pembelajaran yang dilakukan CGP lebih berpusat pada guru dan saat ini pembelajaran berpusat pada murid. Hal baik yang telah CGP lakukan yang selaras dengan pemikiran KHD adalah melakukan pemetaan karakter murid di awal tahun ajaran baru. CGP membuat jadwal kunjungan ke rumah murid untuk mengetahui profil keluarga, pola asuh dan kehidupan sosial ekonomi murid. Hal itu membantu sekali dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakter murid.

Diskusi pembuatan portofolio:  CGP sudah membuat portofolio digital menggunakan media Google site dengan baik dan perlu melengkapinya dengan menambahkan keterangan pada foto dan dokumen yang telah CGP tautkan pada G-Site.

Diskusi peta posisi diri: CGP sudah baik dalam kompetensi penegmabngan diri dan perlu meningkatakan kompetensi dalam mengembangkan orang lain. CGP memiliki tantangan ketika akan mengembangkan orang lain yaitu faktor posisi CGP di sekolah hanya sebagai wali kelas sehingga tidak mampu menggerakan rekan sejawat. 

Hal itu perlu dukungan dari Kepala Sekolah dan rekan sejawat sehingga kedepannya CGP akan melakukan komunikasi dengan Kepala Sekolah agar CGP mampu mengerakan rekan guru lainnya dengan mudah. Selain itu CGP merasa kesulitan karena masih tergolong guru baru di sekolah tersebut dan berasal dari daerah yang budaya nya berbeda dengan di Purwakarta sehingga CGP perlu menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan lingkungan dan budaya sekitar sekolah. 

CGP menilai bahwa motivasi belajar rekan guru lain di sekolah masih kurang karena minimnya contoh/ teladan dari rekan guru lainnya, dan hal itu memotivasi CGP untuk belajar lebih banyak lagi agar dapat memberikan contoh baik bagi rekan guru lain di sekolahnya.

Proses Coaching/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline