Lihat ke Halaman Asli

Siti Maryam

Mahasiswa

Pelatihan Eco-Print oleh Mahasiswa KKN Kelompok 169 UIN SAIZU Purwokerto di Desa Laren: Wujudkan Ekonomi Kreatif dan Inovasi Ramah Lingkungan

Diperbarui: 28 Juli 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eco-Print Training Desa Laren oleh KKN 169 UIN SAIZU

Bumiayu - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto kelompok 169 mengadakan pelatihan eco-print sebagai salah satu upaya pemanfaatan potensi desa di Desa Laren, Bumiayu. Pelatihan ini ditujukan kepada ibu-ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Laren sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 27 Juli 2024 ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan bahan alami dari lingkungan sekitar untuk menciptakan produk-produk bernilai ekonomis. Eco-print adalah teknik pewarnaan kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting yang menghasilkan pola dan warna yang unik dan menarik.

Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan teknik pounding, yaitu metode menumbuk daun dan bunga pada kain sehingga warna alami dari dedaunan tersebut berpindah ke kain dan menciptakan pola yang artistik. Proses ini tidak memerlukan bahan kimia, sehingga lebih ramah lingkungan dan aman digunakan.

Koordinator KKN UIN SAIZU kelompok 169, Alif Putra Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK, tetapi juga untuk memberdayakan potensi lokal desa. "Kami berharap melalui pelatihan eco-print ini, ibu-ibu PKK dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang dapat dijual dan meningkatkan perekonomian desa," ujarnya.

Ibu-ibu PKK Desa Laren menyambut antusias pelatihan ini. Mereka berharap keterampilan yang mereka dapatkan dapat menjadi peluang usaha baru dan mendukung perekonomian keluarga. Salah satu peserta pelatihan eco-print, Ibu Asmi, mengungkapkan kegembiraannya, "Ini merupakan pengalaman pertama saya dan ibu-ibu PKK yang lain mengikuti pelatihan eco print. Dari pelatihan ini membuat kami terinspirasi untuk menekuni peluang usaha eco print karena bahan yang digunakan mudah didapat, cara pembuatannya sederhana, dan hasilnya memiliki nilai jual dan daya saing tinggi."

Ketua Penggerak PKK, Ibu Sari Fatmawati, S.Pd., juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau mengapresiasi inisiatif KKN UIN SAIZU dalam memberdayakan masyarakat desa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN SAIZU yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ini adalah langkah nyata dalam memanfaatkan potensi alam desa kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk menciptakan produk-produk yang bernilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar," ungkapnya.

Mengacu pada metode ABCD (Asset Based Community Development), kegiatan pelatihan eco-print ini merupakan bagian dari program kerja unggulan KKN UIN SAIZU Purwokerto kelompok 169 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan potensi lokal. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Laren, Bumiayu dapat dikenal sebagai desa yang menghasilkan produk eco-print yang unik dan ramah lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline